Dampak Corona, Pemkab Pacitan Akan Beri Bantuan Pangan Kepada Warga

Dampak Corona, Pemkab Pacitan Akan Beri Bantuan Pangan Kepada Warga

TerasJatim.com, Pacitan – Dampak dari wabah Corona Virus Desease (Covid-19) bagi masyarakat yang mata pencahariannya tidak menentu, hal ini sangat berat untuk dijalani. Terlebih, saat ini tidak sedikit dari mereka yang sudah tidak bekerja seperti waktu sebelumnya.

Di Kabupaten Pacitan Jatim misalnya, berdasarkan pantauan TerasJatim.com di lapangan, kondisi tersebut sangat dikeluhkan masyarakat. Bahkan hal itu selalu menjadi keluhannya. Masyarakat berharap ada solusi terbaik akibat wabah Covid-19.

Terkait hal itu, Pemkab Pacitan tidak tinggal diam, dan berupaya untuk menyelesaikan persoalan yang menjadi keresahan masyarakat. Sehingga dalam waktu dekat ini Pemkab Pacitan akan menggelontorkan puluhan ton ketersediaan pangan berupa beras.

“Bagi masyarakat yang mata pencahariannya tidak bisa ditentukan, ini yang harus kita pikirkan dan segera kita selesaikan. Jika dari pemkab tidak cukup, kami tetap mengusulkannya kepada Pemprov Jatim dan pusat,” ujar Indartato, Bupati Pacitan, kepada sejumlah jurnalis, di Pendapa Kabupaten Pacitan, Rabu (01/03/20) siang.

Menurut Indartato, ketersediaan pangan berupa beras di Pacitan sendiri, dinilai masih mencukupi hingga bulan Agustus 2020 mendatang. Namun, untuk skema penyalurannya kepada masyarakat masih menunggu data yang lebih valid.

“Kalau jumlahnya (ketersediaan pangan) saat ini masih 65 ton, mudah-mudahan panen nanti hasilnya bagus. Tapi bagi yang tidak mampu, pemerintah tetap memberikan bantuan dan untuk realisasinya datanya biar valid dulu. Mudah-mudahan tidak sampai satu minggu sudah selesai,” katanya.

Sementara itu, untuk mekanisme penyalurannya, Ia menunggu data masuk, seperti data penerima Progam Grindulu Mapan. Data tersebut akan dilakukan pengecekan kembali dan jika sudah benar, baru akan disalurkan kepada penerima.

“Data itu akan kita cek kembali, kalau sudah benar maka ketersediaan pangan itu akan segera disalurkan. Sehingga dalam penyaluran itu akan tepat sasaran dan jangan sampai tidak tepat sasaran,” terangnya.

Disoal apakah Pemkab Pacitan tidak menetapkan status darurat bencana Covid-19, Indartato menjelaskan, bahwa di Pacitan statusnya siaga. Ia berharap status siaga tersebut tidak merangkak naik.

“Mudah-mudahan statusnya tidak naik. Karena masalah ini adalah masalah kita semua, maka harus ditanggulangi bersama. Sepanjang semua bekerjasama dengan baik, termasuk pemerintah juga jujur bilang apa adanya karena keterbukaan ini harus ada, saya kira status kita tidak akan naik,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim