Dalang Penembakan Juragan Rosok di Sidoarjo Belum Tertangkap, Ini Kata Istri Korban

Dalang Penembakan Juragan Rosok di Sidoarjo Belum Tertangkap, Ini Kata Istri Korban
JO, eksekutor penembakan Sabar saat ditangkap polisi beberapa waktu lalu

TerasJatim.com, Sidoarjo – Sudah lebih dari sebulan, peristiwa penembakan yang menewaskan Moh Sabar (37), juragan rongsokan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, belum juga terungkap.

Wiwin Winarsih (34), istri korban, meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus yang mengakibatkan sang suami meregang nyawa.

Bahkan menurut Wiwin, dirinya telah berkirim surat ke kantor Sekretariat Negara (Setneg) pada tanggal 11 Juli lalu. Selain bersurat ke Setneg, dia juga bersurat ke sejumlah kementerian lain, ke Mabes Polri, Polda Jatim, hingga ke Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo.

“Tujuan saya tentu agar kasus ini mendapat perhatian para pejabat mas. Saya khawatir, Eko dalang dari penembakan yang menyewa pembunuh bayaran suaminya menyuap polisi, biar gak ketangkep,” kata Winarsih, seperti dilansir KBRN, Senin (08/08/2022).

Wiwin mengaku gelisah dengan tidak segera tertangkapnya Eko, yang diduga sebagai dalang pembunuhan suaminya. Sebelum adanya kasus penembakan ini, dikatakannya, Eko merupakan seorang residivis kasus narkoba di Pasuruan.

“Kemarin sudah 40 harinya suami saya, tapi sampai sekarang gak ada kabar kejelasan terkait dalang penembakan suami saya. Anakku trauma, saya kehilangan tulang punggung, belum lagi biaya hidup dan sekolah anak saya, tapi polisi masih terus minta saya bersabar,” ungkapnya.

Beberapa misteri juga membalut kasus penembakan juragan rongsokan tersebut. Usai menangkap eksekutor dalam penembakan misterius itu, Polisi mengaku sudah mengantongi indentitas dari aktor intelektual atau Eko sebagai pemesan pembunuh bayaran.

Namun, hingga saat ini belum ada kabar terkait penangkapan Eko. Menurut sumber dari internal Polresta Sidoarjo, saat ini polisi masih terus berupaya mengejar otak pembunuhan juragan rongsokan itu. “Belum, masih diupayakan,” jawab sumber singkat.

Selain belum ditangkapnya Eko, kepolisian juga enggan membeberkan secara detail jenis senjata api yang digunakan eksekutor dalam aksi penembakan yang merenggut nyawa Sabar.

Diberitakan sebelumnya, Moh Sabar (37), juragan rongsokan di Candi, Kabupaten Sidoarjo, meregang nyawa setelah ditembak orang tak dikenal.

Penembakan itu dilakukan terduga pelaku Jo di Desa Tenggulunan RT 19, RW 7, tepatnya di bawah jembatan fly over barat Pasar Larangan, pada Rabu (29/06/2022) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban yang mengalami luka tembak di bagian lengan kiri dan leher kiri, sempat menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo. Namun beberapa hari kemudian nyawa korban akhirnya tak tertolong.

Sehari usai insiden penembakan itu, polisi berhasil meringkus Joko Waluyo, yang diduga sebagai pelakunya. Joko ditangkap di persembunyiannya di Sokobanah, Sampang.

Begitu diselidiki, Joko mengaku disuruh Eko yang tak lain merupakan sepupunya. Oleh Eko pelaku dijanjikan imbalan Rp100 juta jika sukses mengeksekusi korban. Eko, si otak pelaku disebut-sebut dendam terhadap Sabar. (By/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim