Dalam Sepekan Ada Dua TKI Asal Ponorogo Yang Meninggal di Malaysia

Dalam Sepekan Ada Dua TKI Asal Ponorogo Yang Meninggal di Malaysia

TerasJatim.com, Ponorogo – Dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ponorogo Jatim, meninggal dunia di Malaysia dalam jangka waktu sepekan ini.

Fuad Santoso, warga Desa Mbedi Kulon Kecamatan Bungkal, meninggal pada Senin (28/08) di Malaysia karena kecelakaan kerja, sedangkan Bonadi, warga Desa Gabel Kecamatan Kauman, meninggal karena sakit liver berdasarkan surat dari pihak kepolisian Diraja Malaysia.

Almarhum Fuad Santoso, diketahui bekerja sebagai penebang kayu, dan sudah 25 tahun di Malaysia. Bahkan almarhum Fuad sudah mempunyai IC Malaysia.

“Memang benar ada warga kami yang meninggal di Malaysia dia sudah puluhan tahun di sana (Malaysia) bahkan sudah punya IC Malaysia. Jenazah sudah dipulangkan dan dimakamkan pada Kamis (31/08) dini hari lalu,” terang Lukmanul Hadi, Kepala Desa Mbedi Kulon, kepada TerasJatim.com, Rabu (06/09).

Sementara itu untuk TKI atas nama Bonadi dari Desa Gabel Kecamatan Kauman yang meninggal karena sakit liver, telah dimakamkan di kediaman istrinya di Trenggalek .

“Terkait salah satu warga kami yang meninggal di Malaysia, dia sudah puluhan tahun bekerja di sana dan menikah dengan orang Trenggalek. Sehingga jenazah dimakamkam di sana,” jelas Kepala Desa Gabel.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo, Bedianto menuturkan, pihaknya akan selalu membantu TKI yang bermasalah termasuk yang meninggal dunia dengan mengupayakan asuransinya.

Berdasarkan data di Disnaker Ponorogo, hingga Agustus 2017 ini tercatat 7 orang TKI asal Ponorogo yang meninggal dunia di luar negeri. (Anny/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim