Dalam Seminggu, Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Hasilkan Ikan Senilai 21 Miliar

Dalam Seminggu, Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Hasilkan Ikan Senilai 21 Miliar

TerasJatim.com, Lamongan – Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Kabupaten Lamongan menyebutkan, Minggu pertama bulan Desember 2017, sebanyak 219 unit kapal melakukan aktivitas bongkar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.230.279 kg ikan dihasilkan dengan nominal nilai Rp 21.774.032.300.

Sejumlah alat tangkap yang digunakan nelayan dalam menangkap ikan meliputi, Dogol/cantrang, Rawai/Pancing. “Alat tangkap tersebut sebagian besar telah ramah lingkungan,” jelas ”Dedi Sutisna, Kepala PPDI Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan, Selasa (12/12).

Di PPN Brondong, aktivitas bongkar bukan hanya dari kapal, namun dari luar pelabuhan melalui jalur darat dengan menggunakan transportasi truk dari Juwono, Rembang, Madura dan Jakarta.

Dikatakannya, paska diterapkannya kebijakan moratorium kapal eks asing (PermenKP Nomor 56 Tahun 2014) yang berdampak pada melimpahnya ikan hasil tangkapan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong nelayan Indonesia untuk mengembangkan usaha perikanan tangkap dengan memberikan beberapa stimulus.

Setelah dilarangnya kapal asing masuk untuk menangkap ikan di perairan Indonesia, maka nelayan dan organisasi nelayan harus rukun, agar semua proses dapat berjalan lancar sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Dulu kan asing boleh tangkap. Sekarang tidak boleh sama sekali. Jadi semua organisasi, KUD dan nelayan harus rukun dan optimis harus bisa dan mampu,” paparnya.

Selama ini, sesuai dengan fungsi pelabuhan perikanan diantaranya sebagai pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan, pelayanan bongkar muat, pelayanan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan, pemasaran dan distribusi ikan, pengumpulan data tangkapan dan hasil perikanan. (Jal/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim