Dalam Sehari, Bencana Tanah Longsor Terjang Sejumlah Lokasi di Pacitan

Dalam Sehari, Bencana Tanah Longsor Terjang Sejumlah Lokasi di Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan Jatim, pada Rabu (29/01/20) siang, mengakibatkan bencana tanah longsor. Selain menimpa rumah warga, tanah longsor juga menutup sebagian badan jalan.

Informasi yang dihimpun TerasJatim.com, tanah longsor menimpa rumah Solikan, warga di RT02/RW04, Dusun Jatiroto, Desa Tumpuk, Kecamatan Bandar, yang mengakibatkan tembok dinding rumah jebol.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB, setelah diguyur hujan lama, tebing samping rumah Pak Solikan dengan ketinggian 3 meter roboh dan menimpa rumah yang mengakibatkan tembok jebol dan rusak tertimbun material longsoran. Sementara waktu, keluarga Pak Solikan tinggal di rumah saudara terdekat. Kerugian diperkirakan sekitar Rp.4 juta,” kata Koptu Sukri, Babinsa Koramil Bandar, melalui laporan tertulisnya, Rabu (29/01/20) malam.

Di tempat lain, tanah longsor juga terjadi di RT02/RW01, Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Di tempat ini tanah longsor menimpa sebagian rumah milik warga atas nama Wiwit Utomo.

“Ini sebelumnya juga terjadi hujan deras yang disertai angin dengan waktu cukup lama. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, tebing dengan ketinggian 5 meter yang berada di samping rumah Pak Wiwit Utomo mengalami longsor dan menimpa rumah, akibatnya tembok rumah jebol tertimbun material longsoran, dengan kerugian mencapai Rp.5 juta. Sementara waktu keluarga Pak Wiwit tinggal di rumah tetangga terdekat,” terang Babinsa Ngadirojo.

Kemudian, tanah longsor juga terjadi di Dusun Bari, Desa/Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, yang mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Tegalombo, Kecamatan Tegalombo ke Desa Kledung Kecamatan Bandar, tertutup material longsor.

“Sekitar pukul 14.00 WIB, tanah tebing dengan tinggi 7 meter dan lebar 4 meter longsor menutup seluruh badan jalan penghubung Desa Tegalombo dengan Desa Kledung. Tapi, sampai saat ini jalan masih bisa dilewati kendaraan roda dua. Kalau untuk kendaran roda 4 tidak bisa melewati,” kata Babinsa Koramil Tegalombo.

Mendengar kabar tersebut, ia bersama Forkopimcam menuju lokasi dan memberikan rambu di area terjadi longsor, agar pengguna jalan tetep waspada dan lebih berhati-hati.

Tak hanya itu, di Kecamatan Arjosari tepatnya di Dusun Sidorejo, Desa Gayuhan, talud penahan saluran irigasi dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi 2 meter ambrol dan air serta material longsor meluber hingga ke jalan, yang merupakan akses menuju ke objek wisata yakni, Pemandian Air Hangat di Desa Karangrejo.

“Ambrolnya sekitar pukul 13.45 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta, karena taludnya ambrol,” kata Serma Sutanto, Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari, sembari menambahkan, kemudian pihaknya bersama-sama warga setempat melakukan gotong royong untuk membuang material longsor, serta mengalihkan aliran air irigasi untuk menghentikan luberan air. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim