Dalam Sehari Ada 6 Laka Lantas di Tol Pasuruan, Ini Penyebabnya
TerasJatim.com, Pasuruan – Hanya dalam sehari, ada 6 peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan tol di wilayah Pasuruan. Dari sejumlah insiden laka lantas tersebut, penyebabnya bukan lagi faktor human error, namun karena kondisi kendaraan yang tidak siap untuk digunakan dalam mudik
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, 6 kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu (23/04/2023) kemarin.
“Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” kata Yudhi, Senin (24/04/2023).
Dijelaskannnya, rata-rata kecelakaan tersebut terjadi karena kendaraan mengalami masalah teknis atau trouble. Selain itu, beberapa kecelakaan juga terjadi karena pengemudi tidak mampu menjaga jarak dengan kendaraan di depannya.
“Rem kurang pas, sehingga ketika dekat kendaraan tak bisa menjaga jaraknya,” ungkapnya.
Dengan banyaknya kejadian tersebut, petugas mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraannya sebelum digunakan untuk perjalanan. Selain itu, pengendara juga diminta untuk mematuhi aturan jarak antara kendaraan saat berkendara di jalan tol.
“Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” pinta Yudhi.
Tak hanya itu saja, Yudhi juga mengingatkan, agar para pengemudi untuk tidak mengemudikan kendaraan dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika merasa mengantuk atau lelah, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan setelah merasa cukup istirahat.
“Kalau lelah langsung menepi atau ke rest area. Pokoknya berhenti sejenak untuk beristirahat,” ingatnya.
Lebih lanjut, Yudhi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli di jalan tol untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan.
Ia berharap, dengan kesadaran dan kepatuhan semua pengemudi, dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan tol dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh pengguna jalan.
“Tetap waspada dan hati-hati di jalan. Jangan sampai ngantuk diteruskan, karena itu berbahaya,” tandas dia. (Luk/Kta/Red/TJ)
