Cuaca Ekstrim, Hingga 9 Pebruari Pelayaran ke Kepulauan di Sumenep Dihentikan

Cuaca Ekstrim, Hingga 9 Pebruari Pelayaran ke Kepulauan di Sumenep Dihentikan

TerasJatim.com, Sumenep – Aktivitas pelayaran sejumlah kapal angkutan barang dan penumpang ke wilayah  kepulaun Sumenep, kembali lumpuh. Pasalnya, kondisi cuaca di sejumlah perairan kepulauan Sumenep beberapa hari terakhir dinilai ekstrim sehingga dinyatakan tidak aman bagi aktivitas pelayaran.

Berdasarkan prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, kondisi ombak diperairan kepulauan mencapai 2 hingga 3,5 meter, sedangkan kecepatan angin mencapai 24 knot per jam.

”Dengan kondisi cuaca yang seperti itu, maka sangat tidak aman bagi pelayaran. Untuk itu, sejumlah kapal angkutan penumpang dan barang di Pelabuhan Kalianget kembali dilarang melakukan pelayaran ke wilayah kepulauan seperti Kangean, Sapeken, dan Masalembu,” terang Petugas Pengawas Angkutan dan Lalu Lintas Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Taufiqurrahman, Senin (06/02).

KSOP secara resmi mengeluarkan surat edaran kepada semua operator pelayaran kapal reguler dan kapal cepat termasuk pengelola perahu tradisional tentang penundaan pelayara akibat cuaca esktrim. Larangan berlayar sementara diberlakukan mulau tanggal 3 hingga 9 Februari 2017.

”Sejak tanggal tersebut semua armada pelayaran khususnya ke Kepulauan dilarang berlayar, sedangkan untuk pelayaran dari Kalianget ke Jangkar Situbondo dilakukan sistem buka tutup sebab cuaca di perairan selat Madura relatif lebih rendah dibanding ke kepulauan,” ungkapnya.

Taufiq mengemukakan, pihaknya akan terus berkordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca. Sebelum cuaca kembali kondusif, KSOP menghimbau operator pelayaran dan anak buah kapal tidak memaksakan pelayaran karena cuaca tidak aman bagi keselamatan penumpang dan ABK.

”Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap armada pelayaran yang ada di Pelabuhan Kalianget supaya tidak memaksakan pelayaran selama cuaca tidak bersahabat,” ujarnya. (Isk/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim