Cegah Gesekan Antar Suporter, Derby Persebaya Kontra Arema Digelar Sore Hari
TerasJatim.com, Surabaya – Laga derby Jatim pada pekan ke 7 dalam Liga 1, yang akan mempertemukan Persebaya Surabaya menghadapi tamunya Arema FC yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Minggu (06/05) nanti, akan dilangsungkan pada sore hari.
Itu berarti laga ini berlangsung lebih awal dari biasanya. Hal ini terjadi karena panitia pelaksana (panpel) pertandingan mangantisipasi adanya gesekan yang ditimbulkan di pertandingan itu. Mengingat dua tim ini terkenal sebagai rival abadi. Terlebih, kedua kesebelasan mempunyai suporter fanatik, yakni Bonek dan Aremania.
“Laga melawan tim rival seperti Arema, memang sangat rawan gesekan. Itu yang membuat pihak kepolisian juga berpikir dua kali kalau laga melawan Arema nanti harus tetap berlangsung malam hari,” kata Ketua Panpel Persebaya, Wisnu Sakti Buana, di Surabaya, Jumat (27/04).
Seperti yang dijadwalkan sebelumnya, pertandingan antara tim Bajol Ijo dengan Singo Edan ini akan berlangsung pada pukul 18.30 WIB. Namun pihak penyelenggara pertandingan menginginkan pertandingan tersebut diajukan jam-nya menjadi 15.30 WIB. “Jadi, tidak ada pilihan lain selain harus memajukan waktu kick-off,” katanya.
Wisnu yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya itu menambahkan, pihaknya sudah mengirim surat permintaan revisi jadwal pertandingan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
“Intinya, kami ingin pertandingan melawan Arema nanti dimajukan dari pukul 18.30 ke Pukul 15.30 WIB meski harinya tidak berubah,” terangnya.
Selain itu, sesuai surat rekomendasi bernomor Rekom/132/IV/YAN.2.1/2018/
Dengan prediksi jumlah massa yang sangat besar, menurut pihak Polrestabes Surabaya, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sangat tinggi.
Jadi sebagai solusi, Polrestabes menyarankan agar Panpel Persebaya bisa mengajukan jadwal kick-off lawan melawan Arema menjadi sore hari. (Jnr/Kta/Red/TJ)
