Car Free Day di Ratan Anyar Ponorogo
TerasJatim.com, Ponorogo – Minggu pagi tak lengkap rasanya bila hanya diam di rumah. Olahraga sambil berburu kuliner di ratan anyar atau di Jalan Suromenggolo Ponorogo memang asyik. Car Free Day yang diadakan oleh dinas pariwisata setempat kini makin berkembang. Warga ponorogo tua-muda, remaja maupun anak-anak berduyun-duyun ke acara yang digelar tiap minggu pagi ini.
Ada yang hanya sekedar jalan-jalan bersama keluarga di hari minggu, namun banyak juga mengisi liburnya dengan berolahraga. Penjual makanan pun makin marak dari ujung utara hingga selatan Jl. Suromenggolo. Berbagai jenis kuliner khas Ponorogo banyak kita jumpai disini seperti sego thiwul, sego jagung, getuk nggolan, sego pecel, soto dan masih banyak lagi. Bukan hanya kuliner dijajakan disini namun juga ada baju, aksesories, souvenir khas ponorogo seperti penthul dan mini reog serta aneka pernik souvenir yang cantik dan menarik.
Car free day ini mulai ramai dikunjungi warga sejak pukul 5 pagi. Ramainya masyarakat setempat di acara ini tentu membawa berkah tersendiri bagi para pedagang. Seperti mbah Karti yang menghabiskan 11 kilogram beras untuk jualan pecel di minggu pagi. ” Nggih lumayan mbak, ngeten niki kulo telas 11 kilo uwos. Bikak jam gangsal ngantos jam 8 an mbak. Menawi gorengan kulo ndadak dados taksih anget, amargi kathah sing nyuwun tempe anget, ” tutur mbah Karti salah satu bakul pecel di ratan anyar.
Berbeda dengan Nuryani yang jauh-jauh dari surabaya menyempatkan mampir di ratan anyar karena kangen makanan khas kota kelahirannya. “Sengaja mampir disini mbak. Kangen pengen makan sego thiwul. Saya asli sini tapi sekarang menetap di surabaya. Ponorogo banyak kemajuan ya sekarang ada acara seperti ini. Rame banget dan banyak makanan unik disini,” tutur Nuryani pengunjung Car Free Day.
Pemerintah kabupaten memang mendukung jalan baru atau ratan anyar sebagai pusat kuliner di Ponorogo. Namun tentunya tetap harus memperhatikan ketertiban dan keindahan tata letak para pedagang sehingga Car Free Day di ratan anyar Ponorogo bisa jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar daerah. (Any/TJ)