Bus Rombongan Study Tour SMP PGRI Malang Tabrak Truk di Tol Jomo, 2 Orang Tewas Seketika
TerasJatim.com, Jombang – Bus Bimorio yang membawa rombongan study tour pelajar SMP PGRI Wonosari, Malang, menabrak truk di tol Jombang-Mojokerto (Jomo), pada Selasa (21/05/2024) malam.
Dalam insiden yang melibatkan bus Nopol W 7422 UP dengan nopol N 9674 UH tersebut, 2 orang dilaporkan meninggal dunia.
Dugaan sementara, kecelakaan yang terjadi di KM 695+400 jalur tol Jomo tersebut, akibat sopir bus mengantuk.
Korban meninggal diketahui merupakan kenek bus dan guru SMP. Sedangkan penumpang lainnya, mengalami luka ringan hingga berat.
Kanit III PJR Polda Jatim, AKP Yudhiono mengatakan, kecelakaan di tol Jomo yang melibatkan bus rombongan pelajar SMP PGRI Malang dan truk itu terjadi sekitar pukul 23.45 WIB.
Dia menjelaskan, semula bus pariwisata yang disopiri Yanto (36), warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu, melaju dari arah Yogyakarta menuju ke Malang via tol.
“Sesampainya di KM 695+400, sopir bus mengalami mikrosleep, sehingga tidak bisa menguasai kemudi, dan laju bus oleng ke kiri,” kata Yudhiono, kepada TerasJatim.com, Rabu (22/05/2024).
Lantaran oleng, bus yang sarat penumpang itu menabrak kendaraan truk Mitsubishi yang disopiri Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.
“Bus yang oleng ke kiri menabrak truk Mitsubishi bermuatan gerabah yang disopiri Arif, di lajur kiri,” bebernya.
Setelah menabrak, sambung dia, bodi bus menempel di bak belakang truk sehingga membuat bus mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.
Akibat peristiwa itu, sejumlah penumpang mengalami luka berat dan ringan. Bahkan dua orang yang di dalam bus pariwisata meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kedua korban yang meninggal dunia, masing-masing Edy Sulistyono (46), kenek bus, warga asal Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro Blitar, dan salah satu guru SMP PGRI Wonosari Malang, yang bernama Edy Crisna Handaka (62), warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumber Pucung, Malang.
“Korban luka berat ada 5 orang, untuk luka ringan ada 10 orang,” rinci Yudhiono.
Saat ini, peristiwa lakalantas tersebut ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. (Abu/Kta/Red/TJ)