Bupati Sugiri Dicokok KPK, Plt Bupati Ponorogo Jamin Roda Pemerintahan Tetap Berjalan Normal

Bupati Sugiri Dicokok KPK, Plt Bupati Ponorogo Jamin Roda Pemerintahan Tetap Berjalan Normal

TerasJatim.com, Ponorogo – Pasca Bupati Sugiri Sancoko dan sejumlah orang dicokok KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu, Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita, menyebut proses hukum yang sedang dihadapi Bupati Sugiri Sancoko sebagai cobaan bersama.

“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Ponorogo, kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang terjadi. Ini tentu merupakan cobaan bagi kita semua,” terang Bunda Lis, sapaan akrabnya.

Dia meminta semua pihak menghormati dan menyerahkan sepenuhnya penanganan proses hukum kepada pihak yang berwenang.

Menurutnya, Kabupaten Ponorogo selama ini dikenal sebagai daerah yang masyarakatnya taat hukum. “Mari kita doakan agar beliau (Sugiri Sancoko, _Red) dan keluarga diberikan kekuatan, sehingga masalah ini dapat terselesaikan dengan baik,” jelasnya.

Sebagai pengemban amanah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo, sesuai Surat Perintah Gubernur Jatim, Bunda Lis menjamin roda pemerintahan, agenda pembangunan, dan pelayanan publik akan tetap berjalan normal sebagaimana mestinya.

“Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemkab Ponorogo untuk tetap bekerja profesional, fokus, dan tidak terganggu dengan dinamika yang ada,” tegasnya.

BACA JUGA: https://www.terasjatim.com/geledah-6-lokasi-di-ponorogo-kpk-minta-semua-pihak-terkait-kasus-bupati-sugiri-bersikap-kooperatif/

Bunda Lis menyebut, pelayanan publik yang tetap berjalan normal itu berlangsung mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. Hal ini karena pemerintah ingin memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat.

“Saya memahami situasi ini mungkin menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Namun, dia mengajak seluruh elemen masyarakat Ponorogo, mulai pemuka agama, tokoh masyarakat, akademisi, dan awak media, tetap tenang menjaga kondusivitas daerah, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“​Tugas kita membangun Ponorogo tidak boleh berhenti. Di saat seperti ini, kita harus semakin solid, bersatu padu, dan tetap semangat dalam melanjutkan ikhtiar mewujudkan Ponorogo yang lebih maju dan hebat,” pungkas dia. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim