Bupati Lamongan Jelaskan Solusi Pupuk Subsidi, Solahudin Mengaku Sudah Telepon Menteri

Bupati Lamongan Jelaskan Solusi Pupuk Subsidi, Solahudin Mengaku Sudah Telepon Menteri

TerasJatim.com, Lamongan – Persoalan pengurangan alokasi pupuk subsidi bagi petani tambak khususnya di Lamongan terkait Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1, Tahun 2020, tampaknya masih menjadi persoalan serius.

Sebelumnya, Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, jika Kementan memiliki pemahaman yang sama dengan Pemkab Lamongan dan para petani budidaya di Lamongan, bahwa pupuk bersubsidi merupakan salah satu kebutuhan petani budidaya.

“Petani kecil, baik pertanian maupun budidaya rata-rata kepemilikan lahan dibawah 0,5 ha. Sehingga ketika ada gangguan rentan kemiskinan. Karena itu perlu adanya suport dari kita,” kata Fadeli, usai menerima Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Sharwo Edhy, pada Jumat (07/02/20) kemarin,

“Saat ini masyarakat sedang resah dengan terbitan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 tahun 2020, yang berimplikasi pada petani budidaya karena tidak mendapat alokasi pupuk,” lanjutnya.

Fadeli menambahkan, jika dalam dialog bersama Dirjen Kementan itu juga memberikan solusi kongkrit dalam beberapa hari ke depan. Dalam pernyataannya Sarwo Edhi menjanjikan alokasi pupuk secepatnya akan normal seperti tahun lalu.

“Saya minta diperjelas soal penggunaan pupuk tadi, dengan menarik pupuk pertanian ke petambak yang penting solusi jangka pendek agar segera dapat pupuk biar ikan yang terlanjur ditebar tidak mati,” tandasnya.

Kedatangan Dirjen saat itu dikatakan sebagai tindaklanjut atas surat yang sebelumnya sudah pernah dilayangkan ke Kementerian Pertanian beberapa pekan yang lalu.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/tanggapi-surat-bupati-terkait-subsidi-pupuk-petani-tambak-dirjen-pertanian-sambangi-lamongan/

Sementara itu, terkait upaya menjembatani kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) seperti yang diberitakan di beberapa media terkait persoalan pupuk, Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI), Solahudin, mengatakan, jika dirinya sudah melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Pertanian (Mentan).

“Semalam langsung saya telpon juga pak Mentan menyampaikan permasalahan Lamongan,” kata pria yang dikabarkan akan maju sebagai Cabup Lamongan ini.

Namun saat ditanya TerasJatim.com terkait apa hasil yang didapat, ia menjawab itu bukan urusan wartawan. “Apa perlunya saya laporkan ke Panjenengan. Beliau (Mentan) mengatakan akan segera menindaklanjuti,” jawabnya singkat. (Def/Kta/Red/TJ).

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim