Bupati Jombang: Pasien Isoman Sudah Tidak Ada, Isoter Tidak Bisa Ditawar-tawar Lagi

Bupati Jombang: Pasien Isoman Sudah Tidak Ada, Isoter Tidak Bisa Ditawar-tawar Lagi

TerasJatim.com, Jombang – Menindaklanjuti instruksi pada Rakor Forkopimda Jatim, pada Kamis (19/08/21) kemarin, bahwa seluruh warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) harus masuk ke lokasi isolasi terpusat (Isoter).

Terkait hal itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memimpin Apel Siaga dan Gelar Pasukan dalam rangka Pemindahan Pasien Isoman ke Rumah Sehat Isolasi Terpusat (Isoter), di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jumat (20/08/21).

“Apel gelar pasukan ini untuk memeriksa kesiapan seluruh personel yang nantinya akan mendukung pelaksanaan pemindahan pasien isoman ke 23 SMP Negeri dan 1 Sekolah Dasar yang tersebar di 21 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Jombang,” tutur Bupati kepada TerasJatim.com, usai pimpin apel.

“Ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, Presiden sudah menyatakan bahwa tidak ada lagi Isoman, semua harus masuk ke Isoter. Demikian yang ditekankan Presiden pada Rakor Forkopimda se Jatim kemarin,” imbuhnya.

Munjidah berharap warga yang isoman, tidak perlu takut untuk dipindahkan ke tempat isoter. Pasalnya Satgas Covid 19 bersama TNI-Polri, tenaga kesehatan, serta 4 pilar dan pihak terkait, akan menjamin pelayanan medis maupun penunjang lainnya yang cukup mumpuni.

“Jadi lebih nyaman dan kondisi terpenting kesehatan isoman lebih terpantau. Langkah ini adalah langkah efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus cCvid 19, sehingga tidak menular ke keluarga terdekat, atau orang di sekitarnya, juga tetangga,” urai Munjidah.

Dengan adanya pemindahan pasien ini, sambung dia, maka akan ada pengawasan yang lebih intensif dari perawat yang menjaga bagi mereka yang positif. “Tentu saja penanganan ini sangat berbeda dengan isolasi mandiri. Paling tidak fokus pada tenaga medis yang lebih baik dalam mengawasi dan mengawasi yang berada dalam satu rumah atau satu gedung dalam yang istimewa,” tambah Bupati Jombang.

Senada, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono menegaskan, jika semua warga yang isoman wajib dan harus dipindahkan ke Isoter. Selain itu upaya percepatan vaksinasi secara masif akan terus dilakukan.

“Semua isoman wajib masuk isoter. Tidak ada tawar menawar lagi. Ini sudah perintah pimpinan tertinggi Presiden. Tolong laksanakan ini dengan sungguh-sungguh baik dari Pemerintah, TNI, Polri, lembaga kemasyarakatan yang lain bersatu padu dan bahu membahu untuk melaksanakannya. Apa yang kita lakukan. ini demi keselamatan masyarakat,” tandas Dandim.

Di tempat yang sama, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menuturkan, dengan pemindahan pasien isoman ke isoter ini diharapkan mampu menekan penyebaran dan kematian akibat virus Covid-19.

“Kami akan laksanakan proses pemindahan pasien isoman ke isoter sesuai prosedur, sesuai prokes,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim