Bupati Jombang Gelar Ngopi Bareng Dengan Pegiat Medsos

Bupati Jombang Gelar Ngopi Bareng Dengan Pegiat Medsos

TerasJatim.com, Jombang – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menggelar silaturahmi dan ngopi bareng dengan puluhan pegiat medsos di Pendopo Pemkab Jombang, Kamis (24/03/21).

Tampak mendampingi bupati, Sekdakab, Ketua DPRD Jombang H Mas’ud Zuremi, perwakilan Polres Jombang, para asisten dan sejumlah kepala OPD.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Munjidah mengapresiasi pegiat medsos di Kabupaten Jombang atas partisipasi, dukungan dan kontribusi positifnya bagi pembangunan Kabupaten Jombang melalui sejumlah postingannya di media sosial selama ini.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan ucapan Terima kasih khususnya kepada para pegiat medsos di Kabupaten Jombang. Ini adalah silaturahmi kali kedua pada acara Ngopi Bareng dengan pegiat medsos,” tuturnya.

Bupati berharap, dengan silaturahmi, duduk bersama dan saling sharing, ke depan akan terjalin sinergitas yang solid dan kuat antara pegiat medsos dengan Pemerintah Kabupaten Jombang.

Ia pun menilai peran media sosial dalam berkontribusi sangat positif untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Jombang, serta menjadi sarana penyebarluasan informasi yang sangat luar biasa.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Kominfo menggandeng pegiat medsos untuk menyamakan persepsi dan membuka wawasan agar para duta informasi lebih dekat dengan Pemerintah Kabupaten Jombang.

“Kami mengajak pegiat medsos dalam setiap postingannya, untuk selalu tabayyun dalam menyajikan informasi. Informasi yang akan diposting pastikan memiliki makna, bermanfaat, menyejukkan dan tidak ada unsur fitnah. Apabila mendapat informasi, jangan langsung dishare atau dibagikan. Tabayyun dulu, konfirmasi, chek dan rechek dulu, dicermati, kalau bermanfaat dan tidak hoax baru dibagikan. Jadikan postingan-postingan di medsos sebagai ladang amal ibadah,” pinta Bupati Jombang perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini.

“Menyebarluaskan informasi harus tetap memperhatikan koridor, mengetahui batasan, mematuhi kaidah, jangan sampai berita yang diposting menimbulkan dampak negatif dan menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat,” ingatnya.

Senada, Ketua DPRD Jombang H Mas’ud Zuremi, ikut mengapresiasi keberadaan pegiat medsos yang telah berkontribusi mempromosikan potensi Kabupaten Jombang. Namun demikian, dia mengajak pegiat medsos untuk banyak membuka wawasan dan menghindari postingan berita atau informasi yang tidak bermanfaat, informasi yang meresahkan dan juga informasi yang melanggar UU ITE.

Sebagai media Informasi, sambung dia, harus menyajikan informasi yang akuntable, ada unsur pendidikan juga hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak meninggalkan sistem kontrol. “Penyajian informasi harus juga berpedoman pada pemberitaan ramah anak juga,” paparnya.

Di tempat yang sama, KBO Reskrim Polres Jombang Ipyu Mustoid, yang mewakili Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya mengimbau para pegiat medsos agar tetap mematuhi batasan-batasan dalam bermedsos. “Karena bagaimanapun juga apa yang kita lakukan bilamana itu ada kaitan pelanggaran hukum, maka semuanya pasti akan ditindak secara hukum,” ujarnya.

Diharapkan, para pegiat media sosial mampu mengajak netizen untuk ikut santun dalam bermedsos, mengkampanyekan bagaimana berkomunikasi melalui media sosial yang baik, beretika, yang positif, produktif serta berbasis nilai-nilai budaya Indonesia. (Abu/Kta/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim