Bupati Blitar Buka Operasi Pasar di Kecamatan Sanankulon
TerasJatim.com, Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar secara rutin menggelar operasi pasar setiap bulan Ramadhan. Dalam kesempatan operasi pasar tahun ini, Bupati Blitar juga turut membuka operasi pasar dibeberapa tempat, satu diantaranya di Kecamatan Sanankulon, Selasa (07/05).
Usai membuka operasi pasar yang ditandai dengan pemotongan pita, Bupati Blitar langsung meninjau seluruh stand penjual yang ada di kantor kecamatan.
Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, kegiatan operasi pasar murah dilakukan setiap bulan Ramadhan di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar. Menurutnya, Pemerintah Daerah bersama pihak terkait seperti Bulog, koperasi peternak ayam, dan lain-lain melaksanakan operasi pasar karena biasanya bulan puasa dan menjelang lebaran bahan pokok naik.
“Kita sudah bekerja sama dengan pihak terkait. Adanya operasi pasar ini sengaja kita lakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga, sehingga pemerintah perlu hadir ditengah masyarakat,” kata Bupati.
Bupati memastikan, harga bahan pokok yang dijual di operasi pasar ini lebih murah daripada dipasaran. Pasalnya ada subsidi dari APBD Kabupaten Blitar. Selain itu juga didukung CSR dari beberapa perusahaan.
“Harganya pasti lebih murah. Misalnya harga beras, kalau dipasaran mencapai Rp 11 ribu perkilo, disini hanya Rp 9 ribu perkilo. Kemudian harga minyak goreng, disini Rp 12 ribu perkilo, dipasaran bisa mencapai Rp 12 ribu perkilo,” ujarnya.
Tak lupa Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar belanja secukupnya dan tidak melakukan penimbunan barang. Sebab hal itu melanggar undang-undang. Sehingga diharapkan masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban diwilayahnya masing-masing.
Bupati menambahkan, pada 29 Mei 2019 akam diadakan pasar halal besar-besaran di kantor pemerintah daerah di Kanigoro. Operasi pasar halal tersebut juga bekerja sama dengan MUI. “Jadi nanti kalau kurang, masyarakat busa belanja ke kantor Pemda,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Blitar, Ulfi Zulfikar mengatakan, operasi pasar murah ini untuk mengantisipasi lonjakan harga. Selain itu juga dalam rangka mengendalikan harga dan ketersediaan stok bahan pokok di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri.
“Operasi pasar ini kita lakukan mulai 7 – 29 Mei 2019. Kita menyasar seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. Jadi kita bekerja sama dengan beberapa pihak terkait, seperti Bulog, koperasi peternak ayam, serta melibatkan Bumdes yang ada di kecamatan,” tandasnya. (Adv/Mfh)
