Bupati Blitar Buka Evaluasi Implementasi Smart City di Kabupaten Blitar

Bupati Blitar Buka Evaluasi Implementasi Smart City di Kabupaten Blitar

TerasJatim.com, Blitar – Implementasi Smart City di Kabupaten Blitar sudah berjalan selama satu tahun. Pemerintah Kabupaten Blitar akhirnya melakukan evaluasi terhadap implementasi smart city di Kabupaten Blitar, Kamis (16/05/19). Evaluasi yang dilakukan di ruang rapat Candi Penataran Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar tersebut dibuka langsung oleh Bupati Blitar.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, perkembangan teknologi informasi saat ini sudah memudahkan masyarakat dalam memudahkan menyelesaikan aktifitas sehari-hari. Bahkan teknologi informasi bukan hanya sebuah pilihan, tetapi menjadi kebutuhan masyarakat untuk dapat memiliki dan memanfaatkan perkembangannya.

“Nah, kita harus tahu perkembangan smart city di Kabupaten Blitar bukan hanya alternatif solusi yang ditawarkan, tetapi kewajiban yang harus dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Bupati.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menjelaskan, pada tahun 2018 pihaknya telah merumuskan master plan smart city. Kali ini merupakan evaluasi implementasi apa saja yang telah dilakukan dan yang akan dilaksanakan menuju kabupaten Blitar smart city.

Menurutnya, dalam proses mengembangkan Kabupaten Blitar Smart City membutuhkan kerjasama semua pihak, baik peran serta Pemerintah Daerah, sektor swasta maupun masyarakat. Bahkan kerjasama dilakukan tidak hanya antar OPD, melainkan sangat dimungkinkan kerjasama antar daerah.

“Visi misi Kabupaten Blitar Smart City adalah mewujudkan Kabupaten Blitar cepat, nyaman, dan sejahtera. Sehingga ini perlu kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Bupati menuturkan, sebagai bentuk komitmen Kepala Daerah dalam merealisasikan smart city di Kabupaten Blitar, ia mengajak bersinergi dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan master plan smart city, dan mendorong proses pengembangan smart city di Kabupaten Blitar yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.

“Saya mengajak semuanya untuk berpartisipasi aktif mewujudkannya, sebagai langkah konkrit pelaksnaan smart city di Kabupaten Blitar. Tentunya ini supaya cita-cita peningkatan kualitas hidup masyarakat yang semakin sejahtera, maju, dan berdaya saing dapat terwujud,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar, Eko Susanto mengatakan, Kabupaten Blitar lolos assesment gerakan menuju 100 smart city tahap 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada awal Maret 2018.

Dijelaskannya, sebagai implementasi master plan smart city Kabupaten Blitar, beberapa hal telah terlaksana, diantaranya pengembangan dan pengelolaan command center, UMKM go online melalui launching kampung pemasaran online, gerakan bangga menanam melalui pembangunan aplikasi e-health, serta program desa pintar dan layanan pintar kecamatan.

“Kalau implementasi gerakan menuju 100 smart city antara lain pelaksanaan bimbingan teknis, penyusunan masterplan smart city, pertukaran data dan aplikasi, sosialisasi dan focus group discussion (FGD), serta integrasi data,” imbuhnya. (Adv/Mfh)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim