Bupati Blitar Akhirnya Lantik Direktur RSUD Ngudi Waluyo dan Pejabat Administrasi

Bupati Blitar Akhirnya Lantik Direktur RSUD Ngudi Waluyo dan Pejabat Administrasi

TerasJatim.com, Blitar – Menginjak awal semester dua tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar kembali melakukan penyegaran organisasi. Kali ini adalah pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, serta jabatan administrasi dan jabatan fungsional di lingkungan Pemkab Blitar.

Upacara pengambilan sumpah dan janji dilakukan langsung oleh Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Jumat (05/07/19). Dalam acara pelantikan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, pengisian direktur RSUD Ngudi Waluyo sempat mengalami penundaan karena belum memenuhi persyaratan untuk dilakukan seleksi. Saat itu hanya ada 2 pendaftar, sedangkan syarat minimal harus ada 4 pendaftar.

Setelah waktu pendaftaran diperpanjang, lanjut Bupati, akhirnya ada 7 pendaftar yang memenuhi administrasi untuk mengikuti seleksi terbuka. Proses seleksi mulai dari konsultasi, penyampaian dokumen rencana seleksi, input nilai dan pelaporan hasil, serta dokumentasi database jabatan pimpinan tinggi dilakukan melalui sistem informasi jabatan pimpinan tinggi (Sijapti).

“Saya yakin direktur RSUD Ngudi Waluyo yang baru dilantik mempunyai kemampuan dan memenuhi persyaratan untuk memimpin dan menjadikan lebih maju, berdaya saing, dan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Bupati usai pelantikan.

Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini juga berpesan kepada pimpinan dan seluruh jajaran RSUD Ngudi Waluyo untuk terus meningkatkan pelayanan, baik pengelolaan seluruh sumber daya serta peningkatan kualitas manajemen, pemeliharaan terhadap aset yang dimiliki agar mendapat perhatian sehingga kelangsungan pemanfaatan alat-alat serta prasarana yang dimiliki dapat dioptinalkan.

“Yang tidak kalah pentingnya, selurih jajaran di RSUD harus mentaati jam pelayanan, menciptakan suasana yang kondusif, penuh kekompakan dan kekeluargaan, serta meningkatkan kedisiplinan,” tandasnya.

Untuk diketahui, jabatan direktur RSUD Ngudi Waluyo diberikan kepada Endah Woro Utami. Dimana sebelumnya yang bersangkutan merupakan pejabat pelaksana tugas (Plt) RSUD Ngudi Waluyo.

Sementara itu, dijelaskan Bupati bahwa pelantikan pejabat administrasi dikarenakan pejabat yang lama telah purna tugas. Dimana pada tahun 2019, PNS di lingkup Pemkab Blitar yang purna tugas mencapai 566 orang. Sedangkan jabatan administrator serta pengawas yang kosong sampai 1 Juli 2019 diantaranya eselon III B sebanyak 3 orang, eselon IV A sebanyak 16 orang, dan eselon IV B sebanhak 3 orang.

“Selain itu, pejabat fungsional P2UPD (Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah) pada inspektorat Kabupaten Blitar ada tiga orang yang belum dilantik,” ujarnya.

Bupati menambahkan, mutasi merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta pembinaan pola karier PNS untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan pejabat yang baru dilantik dapat mengemban tugasnya dengan sebaik mungkin.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Mashudi mengatakan, secara keseluruhan ada 62 pejabat yang dilantik. Jabatan struktural sebanyak 3 orang, dan fungsional 59 orang. “Untuk proses seleksi direktur RSUD Ngudi Waluyo kita lakukan sekitar satu bulan,” imbuhnya. (Adv/Mfh)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim