Bupati Bangkalan Lakukan Tes Swab Bersama Anggota Forkopimda

Bupati Bangkalan Lakukan Tes Swab Bersama Anggota Forkopimda
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, saat menjalani test swab di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Kamis (07/01/20)

TerasJatim.com, Bangkalan – Sebagai upaya untuk meyakinkan bahwa anggota Forkopimda Bangkalan tidak terkonfirmasi Covid-19, anggota Forkopimda setempat melakukan tes swab secara sukarela.

Hal ini dilakukan lantaran sejumlah anggota Forkopimda Bangkalan memiliki aktifitas yang cukup padat. Salah satu diantaranya sempat bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menjelang malam tahun baru 2021 beberapa waktu lalu.  Gubernur Khofifah sendiri, saat ini tengah mejalani isolals usai dinyatakan positif Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron usai di swab bersama anggota Forkopimda lainya oleh petugas Dinas Kesehatan Bangkalan di Pendopo Agung Bangkalan, Madura Jatim, Kamis (07/01/21).

Selain itu, Bupati Bangkalan juga menjelaskan bahwa tes swab tersebut sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan memastikan jika anggota Forkopimda tidak sampai terpapar Covid-19.

“Jika pun nantinya ada dari anggota Forkopimda yang terkonfirmasi Covid-19, itu berarti sudah diantasipasi sejak dini,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (07/01/21).

Lebih lanjut, Bupati Bangkalan yang akrab disapa Ra Latif ini menjelaskan, pihaknya (Forkopimda Bangkalan) sangat serius dalam memutus penyebaran Covid-19 dengan protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan dengan melakukan tes swab ini.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto mengatakan, tes swab yang dilakukan para anggota Forkopimda ini juga sebagai contoh kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Didik menambahkan, bila nanti hasilnya ada yang positif, hal ini bisa diantisipasi sedini mungkin agar tidak sampai menular ke yang lain dengan melakukan isolasi.

Didik meminta kepada masyarakat yang terpapar Covid-19, untuk segera melakukan isolasi di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah.

“Sebaiknya melakukan isolasi di ruangan yang sudah steril dan disiapkan oleh pemerintah daerah. Agar anggota keluarga di rumah tidak ikut tertular dan jangan sampai tercipta kluster keluarga baru,” pungkasnya. (Ono/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim