Bunuh Diri Cebur Sumur, Pria di Magetan ‘Gagal Mati’
TerasJatim.com, Magetan – Seorang pria di Kabupaten Magetan Jatim, berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur, pada Jumat (15/09/2023). Beruntung, korban gagal mati berkat kesigapan warga setempat dan tim SAR yang melakukan pertolongan.
Pria yang bernama Pujianto, 57 tahun, warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo tersebut, diketahui tiba-tiba sudah berada di dalam lobang sumur berkedalaman 15 meter yang berada di belakang rumahnya.
Istri korban, Lasmi, adalah orang yang pertamakali menyadari jika suami tercebur dalam sumur. Dia menemukan korban dalam kondisi antara hidup dan mati.
Sumber TerasJatim.com di lokasi kejadian menyebutkan, begitu mengetahui suaminya berada di dalam sumur, Lasmi sontak berteriak meminta pertolongan warga.
Warga pun melakukan upaya pertolongan dengan menuruni liang sumur, dan mendapati kondisi pria 2 anak itu ternyata masih hidup, meski dalam keadaan pingsan.
Meski sudah berupaya keras, warga yang tidak terlatih dalam mengevakuasi korban kecelakaan air tersebut, kesulitan untuk membawa korban naik dari dalam sumur. Terlebih, warga memang tidak memiliki perlengkapan SAR yang memadai.
“Jadi warga di bawah bersifat menahan tubuh korban agar stabil dan tidak tenggelam. Lantas kami dari Tim BPBD Magetan segera merapat ke lokasi setelah mendapat laporan Pak Kepala desa setempat,” jelas Sudarsono, petugas BPBD Magetan, kepada TerasJatim.com, Jumat siang.
Tim SAR BPBD Magetan yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya evakuasi dengan teknik turun vertikal dengan menggunakan tripod dan sejumlah peralatan pendukung SAR lainnya.
Saat ditarik ke atas, kondisi korban masih hidup meski dalam keadaan tak sadarkan diri. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan darurat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan.
Sementara, Kepala Desa Pelem, Eko Didik Prihandono menjelaskan, sebelum mendengar peristiwa tersebut, dia baru saja bertandang ke rumah korban yang memang diketahui menderita sakit cukup lama.
“Namun tidak ketemu lantaran korban sedang ke kamar mandi. Istri korban bilang, bahwa kesehatan suaminya sudah baik. Karena sudah mendapat obat. Saya pun lantas pulang. Eh gak lama saya dapat kabar katanya Pak Pujianto kecebur sumur,” kata Eko.
Eko menduga, korban berniat bunuh diri karena putus asa atas penyakit menahun yang dideritanya. Selain itu, kata Eko, korban juga sudah tidak lagi bekerja di PG Poerwodadie lantaran terkendala penyakitnya tersebut.
“Mungkin saja ada hal-hal lain yang dipikirkan korban, yang kami tidak tahu persisnya,” imbuh Eko.
Saat berita ini dikirim, korban dalam keadaan telah sadarkan diri, dan dalam perawatan tenaga medis RSUD dr. Sayidiman Magetan. (Fin/Kta/Red/TJ)
