Bulog Gelar Operasi Pasar, Kodim Jember Siap Back Up Stabilitas Harga

Bulog Gelar Operasi Pasar, Kodim Jember Siap Back Up Stabilitas Harga

TerasJatim.com, Jember – Mendekati momentum Natal dan Tahun Baru harga sembako di pasaran selalu mengalami perubahan yang fluktuatif. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat.

Yudi (30), salah satu pedagang pasar Tanjung Jember mengatakan, harga beras premium yang biasanya Rp11.500, saat ini sudah mulai naik menjadi Rp12.000. Sementara harga minyak goreng, gula dan lain-lain masih tetap stabil.

Sama halnya dengan komoditas daging yang masih relatif stabil harganya dikisaran Rp110.000/Kg. Sedangka harga cabe sret mengalami kenaikan yang semula Rp12.000/Kg, saat ini sudah mencapai Rp16.000. Kemudian telur ayam semula Rp22.000/Kg, saat ini naik menjadi Rp24.000/Kg.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, operasi pasar merupakan salah satu langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas harga pasar, khususnya mengahadapi Natal dan Tahun Baru ini.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre Wil XI Jember Dwiana Puspitasari menjelaskan, sejak kemarin pihaknya sudah melakukan operasi pasar.

Menurutnya, dalam operasi pasar itu, pihaknya menyediakan beras jenis medium seharga Rp8.100, gula sebesar Rp11.000, minyak goreng Rp11.000 masing-masing perkilogram.

“Operasi pasar ini akan dilakukan hingga 10 hari ke depan di beberapa pasar di Kabupaten Jember,” jelasnya, Jumat (15/12).

Sementara untuk stok persediaan beras, di Bulog Jember masih tersedia cukup banyak. Dengan 42 ribu Ton lebih, jumlah tersebut diperkirakan mencukupi untuk konsumsi masyarakat Jember selama16 bulan ke depan. “Jadi jangan khawatir untuk stok kita sangat aman,” tegasnya.

Sementara dalam waktu bersamaan, Polres Jember bersama Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan lintas sektoral lainnya, juga ikut memantau harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Jember.

Dalam pantauannya, kondisi pasar hingga saat ini masih relatif stabil, aman dan belum ada hal-hal yang menonjol terkait komoditi lain.

Menyikapi kegiatan tersebut, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan, kondisi pasar memang harus selalu dimonitor oleh berbagai pihak, sehingga tidak ada upaya dari pihak tertentu untuk memanfaatkan memontum seperti ini untuk mencari keuntungan pribadi.

“Stabilitas pasar merupakan tanggung jawab bersama untuk itu saya sangat mendukung tindakan antisispatif dari Bulog Sub Divre Wil XI Jember yang telah melakukan operasi pasar secara dini,” jelasnya.

Menurutnya, pihak Kodim Jember akan memback-up dengan tindakan lainnya melalui Babinsa jajaran dengan memonitor di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Jember terhadap stabilitas harga maupun gudang-gudang penyimpanan, sehingga tidak disalahgunakan. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim