Buka Tarkam di Pacitan, Kemenpora Bocorkan Satu Rahasia: Memang Beda
TerasJatim.com, Pacitan – Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali digelar di Kabupaten Pacitan, Jatim, pada Kamis (25/07/2024).
Setelah tahun lalu, ajang kali ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan di kota 1001 gua, dengan total peserta mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga SLTA sederajat sebanyak 1.972 peserta.
Ada pun jenis perlombaan, untuk pelajar tingkat SD di antaranya, estafet lokomotor, lompat tali, bola keranjang, jembatan lempar tangkap, lari memindahkan bendera, dan boling bola gelinding.
Sedangkan perlombaan untuk pelajar tingkat SMP/SMA sederajat, yakni estafet halang rintang, olahraga tradisional, bola keranjang, menggiring tic tac toe, kreatifitas aktivitas fisik dan lompat tali.
“Terima kasih atas berkenannya Kabupaten Pacitan (gelar Tarkam), dengan cara yang sangat istimewa,” kata Imam Gunawan, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, di sela membuka Kejuaraan Tarkam di Stadion Pacitan, Kamis pagi.
“Mohon ijin membocorkan rahasia Pak Bupati. Dibanding kabupaten-kabupaten lain, Pacitan memang beda. Karena itu, kalau tahun lalu kami hanya membawa satu progam Tarkam, maka tahun ini kami tambah satu, namanya Festival Olahraga Pendidikan (FOP),” sambung dia.
Penambahan progam tersebut, lanjut Imam, tidak lain sebagai bentuk apresiasi, yang diharapkan mampu memacu atlet untuk berprestasi melalui kejuaraan tersebut. “Mudah-mudahan hasrat baik dari Kemenpora tidak bertepuk sebelah tangan, sehingga kemanfaatannya bisa kita rasakan bersama-sama,” ungkapnya.
Bertatap muka dalam dua ajang, yakni Tarkam dengan segala kemanfaatannya, ia pun berharap dapat menumbuhkan bibit-bibit prestasi atlet, dan sebagai penumbuh semangat untuk membudayakan olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Festival Olahraga Pendidikan, terang dia, juga menjadi sebuah ajang luar biasa, yang membuka karakter, talenta-talenta, untuk terus berusaha dan berjuang, melalui gerakan-gerakan olahraga pendidikan.
“Ini ajang untuk mengungkapkan karakter unggul, sportifitas, disiplin dan sebagainya, untuk bekal kelak ketika menjadi pemimpin negeri. Semoga, melalui ajang ini jadi penyumbang-penyumbang prestasi di masa datang,” imbuhnya.
Diketahui, kegiatan tersebut akan digelar selama 3 hari, mulai 25-27 Juli 2024 atau Kamis-Sabtu, dengan venue di sejumlah tempat. “Dua ajang kejuaraan ini, harapannya bisa meningkatkan gairah, geliat olahraga di Pacitan, dan menumbuhkan atlet-atlet baru,” kata Indrata Nur Bayuaji, Bupati Pacitan, menambahkan. (Git/Kta/Red/TJ)