Buang Air di Dekat Embung, Buruh ‘Ngedos’ di Bojonegoro Tewas Tenggelam
TerasJatim.com, Bojonegoro – Nasib naas dialami Padi (45), buruh tani warga asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro, Jatim, yang meregang nyawa lantaran tenggelam di embung penampungan air persawahan di Desa Wotan, Kecamatan setempat, Senin (11/07).
Informasi yang berhasil dihimpun TerasJatim.com menyebutkan, peristiwa bermula saat korban bersama beberapa rekannya tengah bekerja memanen padi atau biasa disebut ‘buruh ngedos’ di lokasi persawahan dekat embung. Saat itu Padi pamit untuk buang air di saluran air embung.
“Tapi setelah lama ditunggu ternyata tak kunjung kembali, ya langsung kita cari bareng-bareng khawatir kenapa-napa,” ujar Sunoto, salah satu rekan ngedos korban.
Setelah memanggil-manggil namanya, lanjut Noto, korban tidak menyahut. Bahkan saat dicoba untuk dihubungi melalui no hp-nya berkali-kali, hanya terdengar nada sambung dan tak juga diangkat.
“Akhirnya kami menemukan celana korban yang tergeletak di tanggul embung dan mengetahui ada bekas kaki terpeleset. Seketika itu kami langsung meminta bantuan ke warga sekitar untuk mencarinya di dalam embung,” imbuhnya.
Menurut rekan ngedosnya, korban diketahui memang tak bisa berenang, padahal kedalaman air embung lebih dari 3 meter. “Tenan, setelah dicari sebentar akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia. Positif kecemplung,” sambung Agus, warga Desa Wotan yang ikut membantu pencarian korban di dasar embung.
Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sumberejo Bojonegoro yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung mengevakuasi korban. Selain itu petugas Polsek yang datang bersama petugas Puskesmas juga melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan atau penganiayaan. Melihat kondisi jasadnya bisa dipastikan korban meninggal murni karena tenggelam,” terang Nurul Indayati, petugas medis Puskesmas setempat. (Saiq/TJ)
