BLT DD di Pacitan Belum Cair, Ada Apa?

BLT DD di Pacitan Belum Cair, Ada Apa?

TerasJatim.com, Pacitan – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) sebesar Rp600 ribu kepada penerima manfaat selama 3 bulan (April-Juni) di Kabupaten Pacitan Jatim, hingga saat ini belum juga terealisasikan.

Keterlambatan realisasi itu menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kabupaten Pacitan, Sanyoto, karena masih dalam proses pendataan. Bahkan, ia mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara pasti perkembangan pendataan calon penerima manfaat BLT-DD tersebut.

“Sampai saat ini saya belum mengetahui perkembangan pendataan, karena belum ada laporan. Yang jelas itu masih dimusyawarahkan di tingkat desa untuk pembahasan final penerima manfaat BLT-DD yang nantinya akan disahkan,” ujar Sanyoto, saat ditemui TerasJatim.com di ruang kerjanya, Selasa (12/05/20) siang.

Ia menjelaskan, data calon penerima BLT-DD hasil musyawarah tersebut belum langsung mendapat restu. Tetapi data tersebut masih akan dicermati dan akan dicocokkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan lainnya, yang kemudian disahkan oleh Dinas Sosial setempat.

“Setelah itu baru ditetapkan Peraturan Kepala Desa (Perkades) dan diusulkan untuk pencairannya. Jika terdaftar dan belum mendapatkan bansos, itu nanti akan dapat menerima BLT-DD. Jadi, agak hati-hati dalam menentukan data itu,” kata Sanyoto.

Adapun kriteria penerima manfaat BLT dana desa itu, menurutnya tidak menggunakan 14 kriteria. Namun kriteria yang digunakan adalah penerima belum mendapatkan bantuan sosial (bansos), kehilangan penghasilan akibat dari Covid-19 dan punya riwayat penyakit kronis.

Kemudian, lanjut Sanyoto, untuk ketentuan alokasi DD untuk penanganan Covid-19 sudah diatur oleh pemerintah. DD di bawah Rp800 juta alokasinya sebesar 25%, Rp800 – Rp1,2 miliar sebesar 30%, dan DD di atas Rp1,2 milar alokasinya sebesar 35%.

“DD tahap II ini kan 40%, sedangkan BLT-DD di masing-masing desa juga berbeda, ada 25% ada yang 30%, sisanya untuk penanganan Covid-19. Ya nyaris semuanya ke BLT,” terangnya.

Namun demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat calon penerima manfaat untuk bersabar. Mengingat, pemerintah desa setempat masih melakukan pendataan agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan dan persoalan di kemudian hari.

“Masih proses, karena tidak sedikit bantuan-bantuan yang juga masuk ke desa. Agak lama ini juga karena ada perubahan, pergeseran APBDes dan sebagainya. Sehingga BLT DD ini relatif belakangan nunggu yang lain, karena petunjuknya juga ada beberapa perkembangan. Jadi, desa sendiri sangat hati-hati,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/pendataan-penerima-blt-di-pacitan-lambat-apa-alasannya/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim