Blitar Targetkan 10 Milyar Rupiah dari Program Tax Amnesty

Blitar Targetkan 10 Milyar Rupiah dari Program Tax Amnesty

TerasJatim.com, Blitar – Kantor Pajak Pratama Blitar Jawa Timur, mentargetkan dana 10 miliar rupiah dari program tax amnesty pengusaha-pengusaha di Blitar untuk bisa masuk pada kas negara sampai akhir tahun ini.

Angka itu dinilai relevan karena dari data yang terangkum di Kantor Pajak Pratama Blitar banyak pengusaha besar baik level importir maupun eksportir yang tinggal di Blitar.

Harapan ini disampaikan Teguh Pribadi, selaku Kepala Kantor Pajak Pratama Blitar, saat memberikan sambutan dalam sosialisasi Tax Amnesty di Blitar.

“Sejak awal sosialisasi kami lakukan tahap pertama pada Juli-September itu, animo pengusaha di Blitar cukup bagus. Ini ditandai sudah ada belasan pengusaha yang declair (melaporkan) untuk tahun ini,” kata Teguh saat ditemui TerasJatim.com di sela acara.

Lebih lanjut Teguh menambahkan, Tax Amnesty yang merupakan program Presiden Jokowi ini sangat bermanfaat untuk menarik dana milik warga Indonesia untuk kembali ke dalam negeri. “Ini juga merupakan penyadaran kepada warga bangsa kita akan sifat nasionalisme yang cinta tanah air,” tambahnya.

Tampak puluhan pengusaha, baik dari wilayah Kabupaten maupun Kota Blitar dengan seksama memperhatikan setiap detail penjelasan dari petugas pajak yang menjelaskan tentang Tax Amnesty. Mereka juga diberi keleluasaan berkonsultasi langsung dengan petugas pajak yang bersiap melayani di luar ruangan.

Hadir dalam acara tersebut, jajaran Muspida dan Kakanwil 3 Jatim, Rudi Gunawan Bastari. “Kami sangat berharap pengusaha di sini memanfaatkan momen ini karena bulan ini masuk tahap awal jadi amnestinya hanya 2%,” ujar Rudi.

Tax Amnesty sendiri untuk tahap awal dari Juli-September 2016 diangka 0- 0,5% bagi UMKM dan 2% bagi pengusaha menengah ke atas. Angka tersebut akan semakin tinggi jika memasuki tahap kedua September-Desember 2016 dan tahapan ketiga Desember-Maret 2017.

“Dari program ini pemerintah berharap ada kontribusi masuk sekitar Rp165 trilyun bagi pendapatan negara tahun ini,” pungkas Rudi. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim