Blitar, Aksi Penolakan Pembangunan Pasar, Tegang

Blitar, Aksi Penolakan Pembangunan Pasar, Tegang
Aksi massa penolakan pembangunan Pasar Legi di DPRD Kota Blitar

TerasJatim.com, Blitar –  Puluhan warga di sekitar Pasar Legi Kota Blitar, menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Blitar, untuk mengadukan proyek pembangunan Pasar Legi.

Warga menilai, jika pembangunan Pasar Legi yang nilainya 9 milyar rupiah lebih tersebut, tidak transparan. Mulai dari proses lelang hingga proses pembangunannya.

Selain membawa poster tuntutan, massa juga membawa ayam sayur, sebagai simbol jika Kepala Pasar, yakni Ariyanto tidak pernah menepati janji. Karena, Ariyanto pernah menjanjikan kepada warga di sekitar lokasi pembangunan, akan dijadikan pekerja dalam proyek pembangunan Pasar Legi.

“Kita kesini untuk mengadukan kepada wakil kita di DPRD, agar aspirasi kita dapat segera diselesaikan,” terang Eko Kancil, salah satu orator.

Massa selanjutnya ditemui oleh Wakil Ketu DPRD Kota Blitar, Totok Subianto. Di hadapan massa, wakil ketua DPRD dari Fraksi PKB tersebut, berjanji, akan menampung aspirasi massa.

“Kita akan tampung dan segera kita panggil kepala pasar untuk dilakukan klarifikasi.” ujar Totok Subianto.  Namun, massa yang kecewa karena anggota DPRD Kota Blitar tidak mau diajak melihat ke lokasi pembangunan Pasar Legi, kemudian massa membubarkan diri. Selanjutnya massa  mengajak awak media untuk ikut melihat ke lokasi pembangunan.

Namun ketegangan terjadi, saat beberapa warga dan awak media masuk ke lokasi untuk melihat dan mengambil gambar, petugas keamanan mencegat dan tidak memperbolehkan masuk. Sehingga terjadilah ketegangan. Adu mulut antara petugas keamanan proyek dengan beberapa warga dan juga awak media tidak terhindarkan.

“Tidak ada yang boleh masuk kecuali pekerja dan petugas keamanan proyek pembangunan.: Kata salah satu security proyek. Beruntung, polisi segera datang dan menenangkan massa.

Pembangunan Pasar Legi tersebut, nilainya mencapai 9 milyar lebih, namun di lokasi pembangunan, tidak terdapat papan nama tentang kontraktor  atau pelaku proyek pembangunan. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim