Bibi Korban Kopi Sianida di Pacitan Ungkap Kedekatan Anak Tersangka dengan Alm Rizki
TerasJatim.com, Pacitan – Tersangka kasus kopi Sianida di Sudimoro, Pacitan, Jatim, Ayuk Findi Antika, ternyata punya kedekatan dengan keluarga korban, laiknya keluarga sendiri. Mendiang Muhammad Rizki Saputra (14), acap dipanggil kakak oleh putri tersangka.
Keseharian tersangka dengan putrinya yang baru berusia sekitar 17 bulan itu, hampir setiap hari bermain di rumah korban. Pihak keluarga, sudah menganggap pelaku dan anaknya seperti keluarga sendiri, sehingga mereka sedikit pun tidak pernah menaruh curiga, benci, maupun permusuhan.
Sebelumnya, segala kesah Ayuk acap dibagikan dengan orang tua korban untuk mencari solusi maupun sekadar berbagi, agar beban yang dipikul sedikit terurai. Pun dengan balitanya, sudah dianggap anak sendiri, dan terlihat seperti kakak adik dengan almarhum Riski.
“Sudah seperti kakaknya. Manggilnya kak Iki (Riski). Setiap hari di sini (rumah korban),” ungkap Sri (41), adik kandung Tuari, ayah korban.
Menurut Sri, kasih sayang keponakannya terhadap putri Ayuk itu sudah seperti saudara kandung. Kedekatan balita belasan bulan dengan almarhum Riski itu benar-benar tampak dekat tanpa sekat, dan diasuh dengan penuh kasih sayang.
Wajar, perhatian yang diberikan remaja yang masih duduk di bangku kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) kepada putri Ayuk itu, bisa dibilang tulus. Karena mendiang M Riski adalah putra tunggal dari pasangan suami, Tuari dengan istri, Sukatmini.
Begitu juga bagi balita itu, anak pertama dari tersangka, yang tidak menutup kemungkinan butuh kasih sayang dan teman bermain. Terasa adil jika balita tersebut punya hubungan dekat keluarga korban, yang bukan hanya sekadar tetangga saja.
“Padahal anaknya (Ayuk) itu deket dengan kenang (alm Riski). Sudah seperti adik sendiri, dan anak sendiri kalau di sini,” imbuhnya. (Git/Kta/Red/TJ)
