Besok, KPU Tetapkan Paslon Pilgub Jatim 2024
TerasJatim.com, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akan menetapkan pasangan calon Pilgub Jatim 2024 pada Minggu (22/09/2024) besok. Usai penetapan, KPU Jatim akan menggelar tahapan secara maraton mulai dari pengundian nomor urut hingga masa kampanye Pilgub.
Penetapan pasangan calon akan dilakukan melalui rapat pleno tertutup di Kantor KPU Jatim. Rapat pleno tertutup merupakan istilah atau tahapan yang diatur dalam regulasi KPU.
“Akan kita laksanakan di Kantor KPU Jatim pukul 09.00 WIB. Jam 10 kita akan undang tim paslon untuk menyerahkan berita acara,” kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (20/09/2024).
Pada Pilgub Jatim kali ini ada 3 bakal pasangan calon yang telah mendaftar di KPU Jatom. Mereka adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Sebelumnya, KPU menyebut secara persyaratan administrasi ketiga bakal pasangan calon telah dinyatakan memenuhi syarat.
Senin Pengundian Nomor Urut
Sementara itu, selang sehari setelah penetapan calon atau tepatnya Senin (23/09/2024), KPU Jatim akan melakukan pengundian nomor urut. Pengundian nomor urut tersebut akan dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka di Ballroom Hotel Mercure Surabaya, pukul 12.00 WIB. Setiap pasangan calon akan diundang dan diperkenankan membawa 150 orang ke dalam arena, termasuk jajaran parpol pengusung.
Menurut Umam, dalam pengundian nomor urut tersebut sudah ada mekanisme yang diatur oleh KPU. Pertama akan diawali dengan pengambilan fishbowl oleh calon wakil gubernur berdasarkan waktu kehadiran Paslon. Ada 14 fishbowl berisi angka berturutan yang disediakan.
Nomor urut fishbowl yang didapat itu selanjutnya menjadi acuan calon gubernur untuk mengambil nomor urut. Untuk pengambilan nomor urut, calon Gubernur memilih tabung yang disiapkan. Selanjutnya diambil secara bergiliran berdasarkan nomor antrean yang telah diambil. Umam menjelaskan, saat ini sedang dikoordinasikan untuk massa yang diluar arena.
Kemungkinan masing-masing paslon diperkenankan membawa 200 orang. “Untuk faktor keamanan tanggal 21 besok kita akan koordinasi dengan pihak keamanan termasuk untuk rekayasa lalu lintas,” ungkap Umam. (Jnr/Kta/Red/TJ)