Bertemu 160 Penyuluh Pertanian di Jombang, Ini Pesan Bupati Munjidah

Bertemu 160 Penyuluh Pertanian di Jombang, Ini Pesan Bupati Munjidah

TerasJatim.com, Jombang – Sebanyak 29 orang Pengurus Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Jombang masa bhakti 2021 – 2026, dikukuhkan oleh Wakil Ketua Perhiptani Provinsi Jatim Ir. Sri Widarti, di Pendopo Pemkab Jombang, Senin (29/03/21) pagi.

Pengukuhan yang tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini, disaksikan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Sekdakab Jombang Akh Jazuli, sejumlah asisten dan kepala OPD.

Pengukuhan ditandai dengan pembacaan SK, penyerahan Panji Pataka, serta penandatanganan berita acara pengukuhan dari ketua Lama, Agus Bambang Riyanto, kepada ketua baru, Agus Fahmi Arwani.

Saat memberikan sambutan, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengapresiasi kepada seluruh penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Jombang. Menurutnya, agenda pengukuhan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Pemkab Jombang dengan para penyuluh pertanian.

Bupati Jombang juga berjanji, akan memberikan kendaraan operasional berupa sepeda motor bagi para penyuluh pertanian, guna membantu kelancaran tugas mereka melakukan pendampingan kepada para petani. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas dikukuhkannya pengurus Perhiptani yang baru, periode tahun 2021-2026,” ujar Bupati.

Bupati meminta kepada pengurus Perhiptani Jombang yang baru, agar mampu mengemban amanah dan membawa organisasi menuju lebih baik lagi, lebih semangat dan makin inovatif dalam bekerja mendampingi para petani.

“Karena masih dalam pandemi Covid 19 anggaran kendaraan operasional ini belum bisa mengcover semua penyuluh. Yang jelas mungkin separoh dulu untuk tahun 2021, sisanya tahun 2022,” tuturnya.

Bupati berharap upaya peningkatan kapasitas SDM pertanian harus terus ditingkatkan agar petugas pertanian maupun petani memiliki kemampuan untuk berinovasi memecahkan permasalahan. termasuk efisiensi usaha tani dan membangun jejaring usaha oleh seluruh petani di Jombang. Dengan demikian petani Jombang akan bisa memiliki daya saing yang kuat dan mampu memperjuangkan kesejahteraannya.

“Penyuluh pertanian di Kabupaten Jombang, kompetensi SDM-nya harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan jaman. Hal ini tentu akan berpengaruh pada percepatan pembangunan pertanian di Kabupaten Jombang secara efektif dan efisien. Penyuluh pertanian harus dapat memberikan pencerahan, inovasi, dukungan dan dorongan kepada para petani agar produksi dan produktivitas hasil pertanian lebih bagus dan semakin meningkat,” tambah Bupati Munjidah.

Dia menambahkan, pembangunan pertanian akan bisa berjalan dengan baik jika SDM dan kelembagaan pertanian bisa mendukung program pembangunan pertanian dengan baik.

Penguatan kelembagaan petani di Kabupaten Jombang telah dituangkan dalam SK Bupati Jombang No. 188.4.45/472/415.10.1.3/2019 tanggal 27 Nopember 2019, tentang Penetapan Daftar Asosiasi Komoditas Tingkat Kabupaten dan Kecamatan, Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani di Kabupaten Jombang. Hal ini diharapkan bisa memacu kinerja lembaga petani menjadi lebih baik lagi.

Peran penyuluh menjadi sangat strategis dalam upaya peningkatan kualitas SDM pertanian. Penyuluh dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kapasitas diri agar lebih peka terhadap permasalahan di lapangan, sekaligus memberikan solusinya dan terus memotivasi petani agar mau dan mampu menerapkan teknologi pertanian tepat guna.

“Hal ini tentunya akan membawa petani kita memiliki pendapatan yang meningkat dan lebih sejahtera,” papar Bupati.

“Melalui kesempatan ini saya harapkan agar seluruh OPD terkait, penyuluh dan stakeholders lingkup pertanian bisa saling bekerjasama dalam menjalankan program-program pembangunan pertanian dengan lebih baik lagi,” pungkas Bupati Mundjidah. (Abu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim