Berkah Kemarau Bagi Pengusaha Gula Merah

Berkah Kemarau Bagi Pengusaha Gula Merah

TerasJatim.com, Kediri – Kemarau yang berkepanjangan bagi sebagian pengusaha dapat berdampak buruk, berbeda halnya dengan pengusaha gula merah di Kediri Jawa Timur, yang meraup untung dari panasnya musim kemarau ini.

Di kediri jawa timur, musim kemarau yang berkepanjangan ini ditanggapi positif bagi pengusaha gula merah di Desa Slumbung Ngadiluwih. Tebu yang sebagai bahan baku utama, meningkat rendemennya menjadi 13 yang sebelumnya hanya 8. Hal ini mempengaruhi kualitas gula yang dihasilkan.

Pembuatan gula merah yang ini masih tradisional, tebu yang sudah giling di masak hingga mendidih kemudian ditiriskan hingga menggumpal, selanjutnya di cetak dalam tempurung kelapa. Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses pendinginannya hingga mengeras.

Abdul Karim salah satu pengusaha gula di kediri ini mengatakan bahwa di musim kemarau ini penjualan perharinya meningkat dari biasanya 1 ton menghasilkan tujuh juta, kini menjadi delapan juta lima ratus ribu rupiah. Kenaikan harga ini mengikuti permintaan konsumen yang tinggi, sedangkan harga ecerannya dari tujuh ribu rupiah menjadi delapan ribu hingga sembilan ribu rupiah per kilonya.

Sementara itu, penjualan masih terbatas yakni wilayah jawa timur dan sebagian di daerah semarang dan cirebon. (Gun/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim