Berdekatan Dengan Konservasi Penyu, Tambak Udang di Pantai Taman Pacitan Dinilai Kurang Tepat

Berdekatan Dengan Konservasi Penyu, Tambak Udang di Pantai Taman Pacitan Dinilai Kurang Tepat

TerasJatim.com, Pacitan – Dalam beberapa tahun terakhir, Pantai Taman yang terletak di Dusun Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Jatim, diketahui telah menjadi tempat konservasi atau pelestarian penyu.

Keberadaan konservasi penyu itu tentunya menjadi nilai plus yang ditawarkan pada kawasan wisata tersebut, yang tidak menutup kemungkinan membuat pengunjung semakin betah untuk berlama-lama.

Beberapa pengunjung mengaku jika Pantai Taman cukup menawan. Namun, ada hal yang sangat disayangkan oleh sejumlah pengunjung, yakni keberadaan tambak udang yang dinilai kurang tepat jika berada berdampingan dengan kawasan wisata.

“Kalau pantainya lumayan bagus dan panjang, ada konservasi penyu yang bisa dikenalkan langsung kepada anak. Cuma sayangnya adanya tambak udang ini, kayaknya kurang pas saja dipandang,” kata Intan, (nama panggilan), salah satu pengunjung asal Madiun, beberapa hari lalu.

Senada, Yusuf, pengunjung lainnya juga menyayangkan keberadaan tambak udang yang membuat keelokan kawasan wisata menjadi berkurang. Namun, ia meminta kepada pihak pengelola agar kawasan tersebut untuk ditata kembali, hal ini diharapkan agar pengunjung lebih nyaman dan dapat kembali mengunjungi tempat tersebut.

“Menurut saya yang jelas perlunya ditata lagi, dikasih pagar tinggi agar tambaknya tidak terlihat atau tambaknya dipindahkan. Sayang, pantainya bagus, ada konservasi penyu, tapi adanya tambak jadi kurang bagus saja. Ya, itu semua kan tergantung yang punya kawasan, apa konservasi penyu yang diunggulkan, apa tambaknya atau dua-duanya,” ujarnya.

Terkait keberadaan tambak di Pantai Taman itu, Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim, Ninik Setyorini juga menanggapinya. Ia mengatakan bahwa tidak semua pantai dapat dihinggapi penyu untuk bertelur.

“Pantai Taman dihinggapi penyu ini merupakan anugerah, oleh karena itu Pemkab Pacitan mendeklarasikan bahwa di sana merupakan wilayah konservasi,” ujarnya, saat ditemui TerasJatim.com di ruang kerjanya, Selasa (01/10/19) siang.

Pada kawasan tersebut, lanjutnya, di sisi lainnya juga cocok untuk budidaya udang, meski letaknya kontradiktif atau berlawanan dengan keberadaan penyu. Namun, pihaknya juga menyayangkan akan pembuangan limbahnya. Mengingat, Pantai Taman telah ditetapkan sebagai konservasi.

“Pada waktu bersih pantai beberapa waktu lalu, banyak bangkai udang berserakan, buangnya juga sembarangan. Sehingga, kawasan itu memang perlu untuk ditata, bagaimana agar sama-sama berjalan. Udang yang sudah di budidaya itu bagaimana agar tetap hidup, tapi mereka disiplin terhadap pembuangan limbahnya,” imbuh Ninik, sembari berharap ke depan pemerintah daerah dapat menata kembali kawasan tersebut. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim