Bercanda Bawa Bom Saat di Bandara, 2 Oknum Anggota DPRD Banyuwangi Diamankan
TerasJatim.com, Banyuwangi – Diduga bercanda dengan mengatakan ada tas yang berisi bom, dua orang anggota DPRD Banyuwangi, BR dan NB, harus diamankan petugas keamanan Bandara Banyuwangi Jatim, Rabu (23/05) siang.
Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, saat rombongan sejumlah anggota DPRD Banyuwangi hendak terbang menuju Jakarta dengan pesawat Garuda GA 265.
Saat itu BR yang juga ketua DPC Hanura Banyuwangi ini masuk ke ruang pemeriksaan. Setelah dinyatakan “clear”, ia melihat calon penumpang lain yang juga rekannya sesama anggota dewan, Marifatul Kamila, yang tengah diperiksa tasnya oleh petugas bandara.
“Saat pemeriksaan itu pak Basuki mengatakan ada bahan peledak di koper milik ibu Rifa (Marifatul Kamila, red). Sempat beberapa kali ditanya petugas, pak Basuki tetap bilang itu ada bom. Kemudian yang bersangkutan ditegur petugas, tapi malah marah,” jelas Suharyono, kepada sejumlah awak media, Rabu (23/05) sore.
Tak ingin terjadi sesuatu yang dapat membahayakan penerbangan, saat calon penumpang akan bersiap menuju bus yang akan menuju pintu pesawat, petugas keamanan maskapai penerbangan meminta BR untuk tetap berada di ruang tunggu guna dilakukan pemeriksaan. Namun ia menolaknya “Petugas keamanan airline memintanya keluar dan bus namun ia menolak,” imbuhnya.
Suharyono menambahkan, tak lama kemudian, saat sudah di dalam pesawat, hal serupa juga dilakukan oleh rekan BR yang juga sesama anggota dewan, NB. Pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra ini menyatakan kepada pramugari pesawat, bahwa tas yang dibawanya berisi bom.
Tak ayal, keduanya harus menunda penerbangannya dan berurusan dengan pihak keamanan.
“Ketika petugas memberitahukan bahwa bercanda mengenai bom adalah dilarang, namun salah satu oknum tersebut marah dan mengancam petugas dengan mengatakan, ‘saya jejek kamu nanti’ (saya tendang kamu nanti, red),” ucapnya.
Hingga berita ini dikirim, kedua oknum anggota DPRD Banyuwangi tersebut sudah diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan pemeriksaan. (Ns/Kta/Red/TJ)
