Bentrok Dengan Oknum Suporter Bola, 2 Pendekar Silat Meninggal Dunia

Bentrok Dengan Oknum Suporter Bola, 2 Pendekar Silat Meninggal Dunia

TerasJatim.com, Surabaya – Insiden bentrokan terjadi antara oknum suporter Persebaya (Bonek) dengan sejumlah anggota kelompok perguruan silat, di depan Jalan Raya Balongsari Tandes Surabaya, Minggu (01/10) dinihari.

Akibat insiden tersebut dua orang pendekar meninggal dunia. Keduanya adalah, M Anis (22), warga Simo Pomahan Kelurahan Suko Manunggal Surabaya dan Aris Eko Ristanto (25), warga Desa Tlogorejo Kecamatan Kepoh Baru Kabupaten Bojonegoro.

Kapolrestabes Surabaya Kombes M Iqbal menjelaskan, kejadian berawal saat kelompok perguruan silat ini berencana menghadiri sebuah kegiatan di Gresik. Saat di Jalan Tambak Osowilangon Surabaya, pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka berpapasan dengan sejumlah suporter Bonek yang baru saja menyaksikan pertandingan Persebaya melawan Persigo Semeru FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Kedua kelompok tersebut kemudian bersinggungan dan sempat terlibat bentok kecil. Kejadian tersebut berhasil dihentikan oleh polisi dengan membubarkan kedua kelompok tersebut.

Namun ternyata sejumlah oknum Bonek kemudian melakukan penghadangan terhadap iring-iringan anggota perguruan silat saat melintas di Jalan Raya Balongsari Surabaya.

“Saat itu sudah pukul 00.30, Minggu dini hari. Massa bonek membakar satu unit sepeda motor yang menyebabkan dua orang anggota perguruan silat meninggal dunia,” katanya.

Iqbal menyatakan, siang ini pukul 14.00 WIB, pihaknya berupaya mengundang seluruh kordinator lapangan Bonek se- Surabaya dan dari pihak perguruan silat.

Diharapkan, petugas kepolisian segera menemukan pelaku yang menyulut bentrokan hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia itu. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim