Bendera Raksasa Dibentangkan di Bukit Sentono Gentong Pacitan

Bendera Raksasa Dibentangkan di Bukit Sentono Gentong Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Bendera merah putih raksasa dengan panjang 27 meter dan lebar 18 meter dibentangkan di Bukit Sentono Gentong, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan Jatim, Minggu (16/08/20) pagi.

Pembentangan bendera raksasa yang dihadiri berbagai elemen tersebut, tidak lain dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-75 di tahun 2020 ini.

Pantauan TerasJatim.com di lapangan, sebelum bendera dibentangkan, sempat diwarnai hujan ringan yang mengguyur wilayah tersebut. Hal ini membuat tebing menjadi licin. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk terus melanjutkan dalam mengibarkan bendera merah putih raksasa di bukit Sentono Gentong.

Sejumlah personel dari BPBD Pacitan maupun lainnya yang melakukan aksi tersebut telah dibekali peralatan pelindung diri lengkap. Kemudian secara perlahan bendera raksasa itu mulai dibentangkan dengan aba-aba dari komando yang berada di atas tebing.

Dalam pengibaran bendera itu juga diawali dengan upacara singkat dan seluruh elemen yang hadir memberikan penghormatan kepada sang merah putih diiringi lagu Indonesia raya.

Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan, Letkol Inf Nuri Wahyudi, dipilihnya Bukit Sentono Gentong untuk mengkibarkan bendera merah putih raksasa ini, tidak lain hanya ingin mengobarkan semangat di puncak tinggi dan terlihat jelas dari seputaran kota Pacitan

“Kenapa kita mengibarkan bendera raksasa di Sentono Gentong ini, karena kita pengin mengobarkan semangat merah putih dan membangkitkan semangat kita semuanya untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif,” ujar Nuri, kepada TerasJatim.com, seusai acara pembentangan.

Di dalam merah putih, sambung Nuri, terdapat 3 hal yang tidak boleh terpisah atau merupakan satu kesatuan. Diantaranya harga diri bangsa, jati diri bangsa atau kepribadian dan kedaulatan serta persatuan.

“Jiwa itu harus tertanam, dari generasi sebelum kita sampai generasi mendatang. Oleh karena itu kegiatan ini kita libatkan berbagai pihak, mulai dari dari veteran, purnawirawan, kita yang masih aktif hingga pelajar sampai tingkat sekolah dasar. Semua kita libatkan, sebagai simbol bahwa kemerdekaan adalah berkelanjutan,” tuturnya.

Nuri berharap kepada generasi mendatang agar selamanya simbol kemerdekaan itu harus terus ditunjukkan, bahwa Indonesia mampu, Indonesia maju dan hal itu dapat dilakukan oleh siapa saja.

“Kebetulan kami TNI-Polri mampu mewujudkan itu bersama-sama, nanti elemen lain, generasi mendatang kita minta semangat itu jangan terputus. Oleh karena itu, kita tunjukkan kebersamaan ini agar tertanam jiwa persatuan, pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan. Untuk itu, semangat itu harus berkobar meski dengan kreasi yang tentunya mengikuti perkembangan zaman dan hal positif yang kita harapkan,” imbuh dia.

Di tempat yang sama, Kapolres Pacitan, AKBP Didik Haryanto, menambahkan, kemerdekaan saat ini telah didapatkan. Untuk itu pihaknya berharap kepada generasi mendatang agar jiwa patriotisme tidak boleh terputus, mengingat para pendahulu (pejuang) mempertaruhkan nyawa dalam merebut kemerdekaan.

“Kepada generasi muda, generasi mendatang agar selalu mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang sifatnya baik dan tentunya untuk membuat Indonesia semakin maju,” harapnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim