Belum Genap Sepekan, Aksi Pembacokan Kembali Terjadi di Kerek Tuban

Belum Genap Sepekan, Aksi Pembacokan Kembali Terjadi di Kerek Tuban
Ilustrasi

TerasJatim.com, Tuban – Belum lama berselang kasus pembacokan yang mengakibatkan Tarbi, (50),  warga di Desa Trantang Kecamatan Kerek yang tewas mengenaskan pada Kamis (22/09) pekan lalu, insiden berdarah kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Kali ini peristiwa terjadi di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek. Sandim (48) warga desa setempat mengalami luka-luka di tangan kirinya akibat sabetan sebuah senjata tajam yang dilkukan oleh Tirto Tagih (60), yang masih merupakan tetangga korban, pada Rabu (29/09) dinihari.

Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat Tirto Tagih pada pukul 02.00 dinihari, sedanng melihat kondisi rumah anaknya yang tak jauh dari rumahnya sendiri.

Saat itu, dia sedang melihat Sandim yang sedang berada di dekat rumah anaknya. Bermaksud untuk mengusirnya agar menjauh dari rumah tersebut, Tirto kemudian melemparnya dengan sebongkah batu.

Lemparan Tirto, bukannya membuat Sandim pergi. Namun, Sandim malah mendatangi Tirto. Kemudian di antara keduanya terjadi perang mulut.

Entah apa yang menjadi penyulutnya, tiba-tiba Tirto yang sudah menyelipkan senjata parang dari rumahnya itu kemudian membacokanya ke arah. Sandim. Tak menyangka hal tersebut terjadi, kemudian Sandim menangkisnya dengan tangan kosong. Tak ayal, pergelangan tangan kiri Sandim terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Terpisah, Kapolsek Kerek AKP Tamami membenarkan kejadian tersebut. Petugas telah mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa senjata tajam jenis parang. “Korban dilarikan ke RSUD dr. Koesma Tuban untuk menjalani perawatan,” jelasnya.

Hingga saat ini polisi masih memeriksa pelaku untuk mengetahui motif atas peristiwa tersebut. (Wid/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim