Belasan Siswa di Lamongan, Keracunan Rebung Dalam Acara Sekolah

Belasan Siswa di Lamongan, Keracunan Rebung Dalam Acara Sekolah
Beberapa siswa SMK NU Al Hidayah Lamongrejo, Ngimbang Lamongan , yang masih mendapat perawatan intensif di RS Ngimbang

TerasJatim.com, Lamongan – Gara-gara mengkonsumsi sayur bambu muda atau yang biasa dikenal dengan sayur rebung, belasan siswa di Lamongan  keracunan.

Saat inii, sebagian para siswa tersebut terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun TerasJatim.com menyebutkan, belasan siswa yang keracunan sayur rebung tersebut, adalah siswa SMK NU Al Hidayah, yang beralamat di Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang Lamongan Jawa Timur.

Setidaknya ada 14 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) Al-Hidayah mengalami keracunan usai memakan sayur rebung atau sayur bambu muda dalam sebuah acara di sekolahnya.

Kepala Sekolah SMKNU Al-Hidayah Juwono, kepada TerasJatim.com membenarkan, peristiwa keracunan yang dialami oleh ke 14 siswanya. Juwono mengaku, mereka keracunan setelah mengkonsumsi sayur lodeh dan kacang.

“Iya benar, mereka keracunan sayur lodeh rebung dan kacang,” Ungkap Juwono.

Lebih jauh, Juwono mengatakan, mengetahui siswanya keracunan, pihak sekolah kemudian melarikan seluruh siswanya ke RSUD Ngimbang untuk mendapat perawatan.

Saat ini, siswa yang mengalami keracunan sebagian sudah diperbolehkan pulang dan sebagian masih dalam perawatan intensif. “Begitu ada yang keracunan, kami langsung membawa mereka ke rumah sakit,” terangnya.‎

ilustrasi rebung (bambu muda)

ilustrasi rebung (bambu muda)

Sampai dengan Rabu sore (13/1), dari 14 siswa yang mengalami keracunan, hanya tersisa 7 orang saja yang masih mendapat perawatan intensif. Sementara sisanya sudah diperkenankan untuk rawat jalan.

Saat ini, ke 7 siswa tersebut masih mendapat perawatan intensif dan di tubuh mereka masih tertancap infus cairan vitamin untuk menguatkan tubuh mereka. ‎

Salah seorang siswa korban keracunan sayur rebung tersebut, Sripuji Rahayu kepada TerasJatim.com mengaku, ia bersama teman-temannya ikut makan sayur rebung saat acara sekolah. Tak lama usai makan, kata Sripuji, dia dan teman-temannya merasa pusing dan mual.

“Saat itu sayur rebung yang kami makan dimasak oleh bagian piket sekolah,” katanya sambil terbaring di salah satu ruang rawat inap di RSUD Ngimbang.‎ Sementara,

Ke 7 korban yang masih dalam perawatan intensif di RSUD Ngimbang selain Sripuji Rahayu adalah Ayu, Bariroh, Anisa, yang semuanya adalah siswi kelas 12 dan Latifatul, Rika, Pipit serta Sari, kesemuanya siswi kelas 10.

Mereka belum diperbolehkan pulang karena kondisinya masih lemah dan butuh perawatan.(Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim