Belasan Orang Pendukung Capres 02 Geruduk Bawaslu Pacitan
TerasJatim.com, Pacitan – Belasan orang yang tergabung dalam kelompok Pembela Aspirasi Indonesia Menang Prabowo Sandi (Panen Padi), mendatangi Kantor Bawaslu Pacitan, di Jalan Letjen MT Haryono Pacitan, Kamis (28/02/19). Kedatangan mereka bermaksud untuk melaporkan terkait adanya dugaan pelanggaran Pemilu.
Heri Bahtiar, ketua Panen Padi mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut untuk memperjuangkan marwah Calon Presiden 02 yang terindikasi dinistakan, dan dianggap intoleran serta sebagai perusak NKRI maupun perongrong Pancasila.
“Penistaan ini dilakukan di grup WhatsApp beberapa waktu lalu. Ada dua orang yang terindikasi, atas nama terlapor John Vera dan admin grup WA Mukidi Wetan Pendapa,” ucapnya, seusai bertemu dengan Bawaslu Pacitan, Kamis (28/02/19) sore.
Menurut Heri, dugaan penistaan tersebut dianggap merendahkan marwah, martabat, dan kehormatan calon 02. Sehingga, pihaknya meminta kepada Bawaslu Pacitan untuk berdiri tegak pada keadilan terhadap semua calon presiden.
“Dugaan penistaan itu ada banner digital, ada dua pasang calon presiden 01 dan 02, dan yang 02 itu disebutkan intoleran, perusak NKRI, kemudian dikomentari sebagai perongrong Pancasila, orde baru dan sebagainya. Kita sangat berharap hal ini segera mendapat tindak lanjut,” terang Heri.
Sementara, Syamsul Arifin, Divisi Sengketa Bawaslu Pacitan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Namun, laporan itu belum diregister karena masih ada beberapa poin yang belum fix.
Meski secara administrasi, apapun bentuk laporannya pasti akan ditindaklanjuti. “Kalau dugaan sementara kita belum bisa menyampaikan, tapi yang pasti ini ada indikasi dugaan pelanggaran pemilu. Makanya nanti ada proses kajian dan tindak lanjutnya,” ujarnya.
Samsul menambahkan, untuk proses pengkajian laporan butuh waktu sekitar 7-14 hari, mulai dari proses pemanggilan saksi, pelapor hingga terlapor dan akan diklarifikasi semuanya. “Kita juga akan koordinasi dengan Gakkumdu dari kepolisian,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ))
