Begal Yang Tewas Terkena Bondetnya Sendiri di Pasuruan, Akhirnya Teridentifikasi
TerasJatim.com, Pasuruan – Identitas pelaku begal yang tewas setelah bondet (bom ikan) yang dibawanya meledak terkena badannya sendiri saat beraksi di jalan raya tembok Desa Bajangan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur kemarin pagi, akhirnya terkuak.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui jika pelaku yang tewas dengan kondisi usus terburai tersebut adalah Sunito (36), warga Dusun Winong, Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Kasat Reksrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto menjelaskan, awalnya petugas mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku yang meninggal. Sebab, di tubuh korban tak ditemukan kartu identitas apapun.
Namun pada sore harinya polisi mendapat kejelasan dari Minarsi (35), warga Dusun Ketangi, Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang mengenali jenazah pelaku yang diakuinya sebagai suaminya.
Pelaku Sunito, jelas Riyanto, adalah komplotan lawas yang sering beraksi di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk itulah, sore kemarin tim resmob dikerahkan menuju Lumbang dan Tongas. Polisi mencari tahu komplotan Sunito.
”Kami masih menyelidiki siapa saja yang terakhir keluar dengan pelaku. Itu menjadi petunjuk kami untuk mencari tiga kawan lainnya,” terangnya.
Sebelumnya pada Kamis pagi kemarin sekitar pukul 04.30 WIB, empat kawanan begal beraksi di Jalan Raya Bajangan, Gondangwetan, Pasuruan. Mereka mengincar calon korbannya, Ani Wulandari (30), warga Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor honda Vario sendirian, usai mengantar suaminya bekerja.
Beruntung, saat beraksi kawanan tersebut gagal membawa kabur motor milik korban. Sebaliknya, satu pelaku begal terjatuh setelah tersenggol motor korban. Nahasnya bondet yang dibawa salah satu begal tersebut meledak dan mengenai satu pelaku, yakni Sunito. Akibatnya Sunito langsung tewas terluka parah dengan usus terburai di lokasi kejadian. (Luk/Red/TJ)
