Beda Ngabuburit Jadul dengan Jaman Now
TerasJatim.com, Situbondo – Ngabuburit identik dengan kegiatan sore di bulan Ramadan. Tapi cara ngabuburit antara anak jaman dulu dan generasi sekarang (jaman now), ternyata berbeda.
Joko, seorang yang dikenal sebagai Sejarahwan, warga Olean, Kecamatan Kota Situbondo Jatim ini mengatakan, dengan berkembangnya jaman, pola ngabuburit juga turut berubah.
Sekarang orang lebih banyak menghabiskan sore Ramadan dengan bermain gadget atau gawai, menikmati aplikasi seperti game, berchating ria dengan teman-teman atau melihat konten-konten yang bervariasi. Dan pola itu sangat berbeda dengan ngabuburit di jaman dulu (jadul).
Menurutnya, momen ngabuburit terutama di kalangan muda jadul, lebih hidup. Karena dijadikan ajang bermain, bersosialisasi dan melakukan kegiatan atraktif yang lain.
“Kalau jaman dulu misalnya lebih banyak main kelereng, main dampu, gobak sodor dan permainan tradisional lainnya. Sekarang sangat berbeda dan pasti akan berubah seiring perkembangannya waktu,” kata Joko saat berbincang dengan TerasJatim.com, Sabtu (26/05) kemarin.
Menurutnya, ngabuburit diadopsi dari bahasa Sunda yakni kegiatan di sore hari. Ngabuburit pun ngetren di kalangan muda-mudi dan tiap daerah punya lokasi favorit.
Dirinya mengapresiasi dengan ngabuburit yang dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. “Misalnya diskusi, ikut giat positif di luar, tidak meski sifatnya keagamaan, berbagi bersama teman-teman,” papar Joko.
Terpisah, hal yang sama juga dikatakan oleh Iwan, seorang mahasiswa di Situbondo. Dirinya berpendapat, ngabuburit jadul dan jaman now mempunyai perbedaan.
“Ngabubutit jadul dengan jaman now itu beda tipis kok. Kalau di era digital jaman tekhnologi canggih ini, anak muda memanfaatkan tekhnologi. Kita bisa lihat mereka sudah mulai enggan.untuk berkeliaran. Mereka lebih memilih duduk santai di satu tempat sambil otak atik hp-nya,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan, jika dirinya mengaku lebih asyik ngabuburit dengan menikmati alam sambil naik sepeda ontel rame-rame bersama teman-temanya.
Diketahui, di Kabupaten Situbondo terdapat banyak tempat yang bisa dijadikan lokasi ngabuburit warga. Selain sejumlah taman di sepanjang jalan protokol kota, terdapat pula sejumlah pelabuhan, dan tempat-tempat lain yang cocok untuk menghabiskan waktu sambil menunggu saat berbuka puasa. (Edo/Kta/Red/TJ)
