Bawa Sajam dan Viral di Medsos, Belasan Anggota Gangster di Tuban Dibekuk
TerasJatim.com, Tuban – Beredar video yang memperlihatkan belasan pemuda dengan membawa senjata tajam dan melakukan aksi konvoi di jalanan Kota Tuban Jatim, viral di media sosial. Tak ayal, aksi mereka membuat keresahan di kalangan warga.
Pasca viralnya video tersebut, Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban langsung bergerak cepat. Tak butuh waktu lama, petugas berhasil mengamankan sedikitnya 11 pelaku yang ada dalam video tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Gananta, melalui KBO Satreskrim Polres Tuban, Ipda Dwi Purwoko mengatakan, para pelaku yang didominasi kalangan pemuda yang tergabung dalam kelompok Tim Gukguk dan Gaza tersebut berhasil diamankan, pada Jumat (12/05/2023) malam lalu.
“Dari keterangan pelaku, mereka (Tim Gukguk) mengaku mendapatkan tantangan dari kelompok lain. Mendapat tantangan tersebut, kemudian para pelaku ini bersama dengan kelompok lainnya (Tim Gaza) dengan membawa senjata tajam berupa celurit, pedang samurai, hingga senjata lainnya, kemudian menuju lokasi yang ditentukan di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan, Tuban,” ujar Dwi, Sabtu (13/05/2023).
Dwi menyebut, belasan pelaku yang diamankan sebagian besar masih berusia belasan tahun. Mereka diantaranya adalah, ABSN (18), warga Kecamatan Tuban, AWS(18), warga Kecamatan Semanding, WTY (19), warga Kecamatan Rengel, LFA (17), warga Kecamatan Semanding, RDH (15), warga Kecamatan Semanding, dan GAR (25), warga Kecamatan Tuban yang berperan membawa senjata tajam.
Kemudian ID (18), warga Kecamatan Semanding, AP (16), warga Kecamatan Semanding, ND (19), warga Kecamatan Plumpang,
WSW (17), warga Kecamatan Plumpang, serta DFE (18), warga Kecamatan Semanding.
“Para pelaku berhasil kita amankan dari masing-masing tempat. Ada yang dari tempat tongkrongan maupun kami jemput dari rumahnya,” terang Dwi.
Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa bendera kelompok mereka dan berbagai senjata tajam.
Saat ini, para pelaku masih diamanakn di Mapolres Tuban guna proses hukum lebih lanjut. (Kta/Red/TJ)
