Bawa Nasi Boran, Sekda Lamongan Sambangi Mahasiswa Yang Pulang dari China

Bawa Nasi Boran, Sekda Lamongan Sambangi Mahasiswa Yang Pulang dari China

TerasJatim.com, Lamongan – Pasca menjalani karantina di Natuna, sebanyak 65 mahasiswa asal Jatim yang belajar di China, tiba di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (15/02/20) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka tiba dengan menggunakan pesawat Citilink QG-178.

Dari jumlah itu, empat diantaranya merupakan mahasiswa asal Kabupaten Lamongan, yang salah satunya adalah Ayu Winda Puspita Sari.

Ayu dijemput keluarganya dari Juanda dan tiba dikediamnnya di Jalan HOS Cokroaminoto Gg. Siwalan, No 5, lingkungan Ngaglik Timur, Kelurahan Sukorejo, Lamongan, pada Minggu (16/2/2020) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun belum sempat beristirahat, Ayu dan keluarganya dikagetkan dengan kedatangan Seketaris Daerah (Sekda) Lamongan, Yuhronur Efendi, yang menyambangi rumahnya. Tak hanya itu, Yurohnur juga membawakan Ayu makanan khas Lamongan yakni nasi boranan.

“Terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kabupaten Lamongan yang mau menerima dan memberi kesempatan untuk kembali ke rumah bertemu dengan keluarga,” kata Ayu Winda dengan nada haru.

“Terima kasih pak Yuhronur telah membawakan nasi boran, saya nyidam di Wuhan, China, tidak ada nasi boranan,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, mengaku senang dengan kepulangan mahasiswa asal Lamongan tersebut. Dia menjelaskan, jika kedatangannya sambil membawa nasi boranan lantaran saat telekonference sebelumnya Ayu mengatakan kangen dengan makanan khas wong Lamongan itu.

“Katanya saat teleconference kemarin, mbak Ayu kangen nasi boran. Jadi tadi sengaja kita bawakan,” kata Yuhronur saat memberikan nasi boran kepada Ayu.

Tak hanya itu, Yuhronur yang datang dengan mengenakan pakaian santai dengan berkaos putih itu juga ikut menyantap nasi boranan bersama keluarga Ayu di ruang tamu.

Kepulangan Ayu ke Tanah Air tidak sendiri. Ia bersama 3 mahasiswi asal Lamongan yang belajar di Wuhan China. Ketiganya adalah Pramesti Ardita Cahyani, warga Desa Brondong, Kecamatan Brondong, Salsabillah Zamzam, warga Babat dan Siti Mizabul Ijabah, warga Desa Bulutigo, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. (Def/Kta/Red/TJ).

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim