Baru Sebulan Dibentuk, Satgas Saber Pungli Terima 10.520 Aduan

Baru Sebulan Dibentuk, Satgas Saber Pungli Terima 10.520 Aduan

TerasJatim.com, Jakarta – Hampir sebulan dibentuk, hingga 22 November 2016, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) telah menerima 10.520 laporan lewat berbagai media aduan.

Menko Polhukam Wiranto yang sekaligus sebagai penanggung jawab Satgas Saber Pungli menjelaskan, dari sebagian laporan tersebut telah direkomendasikan oleh Pokja Satgas kepada Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kementerian/Lembaga dan daerah untuk ditindaklanjuti.

Salah satu bukti dari tindak lanjut laporan tersebut, yakni Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jembatan Timbang Sulsel, Kantor Dinas Pemda, Kantor Imigrasi DIY, Kantor Dit Lantas Polda Sulteng, Kantor LIPI Subang, suap cetak sawah Kalimantan Barat dan Dinas Pertanian Sumatera Barat.

“Rencana aksi sampai dengan enam bulan ke depan. Terhitung mulai November 2016 hingga Mei 2017,” jelas pensiunan jenderal bintang empat yang pernah mejabat sebagai Menghankam/Pangab tersebut.

Wiranto menjelaskan Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) telah terbentuk yaitu 7 UPP di Kementerian/Lembaga dan 22 UPP Provinsi.

Rincian laporan aduan yang masuk sampai 22 November dengan jumlah 10520 laporan. Diantaranya, laporan melalui SMS ke 08568880881 sebanyak: 2949, lewat SMS 1193 sebanyak 44015, lewat email lapor@saberpungli.id sebanyak 1241, lewat nomor telepon 193/082112131323 sebanyak 743, laporan lewat aplikasi android sebanyak 1123, datang langsung sebanyak 7 dan melalui surat atau pos:sebanyak 52.

Dari ribuan laporan tersebut, tim akan memilah laporan yang berdasarkan fakta dan kebenaran. Selanjutnya hasilnya sebagian laporan sudah direkomendasikan untuk ditindaklanjuti oleh unit pemberantasan pungutan liar kementerian, lembaga dan daerah. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim