Banyuwangi Bela Bangsa, Ajukan Petisi Pembubaran FPI

Banyuwangi Bela Bangsa, Ajukan Petisi Pembubaran FPI

TerasJatim.com, Banyuwangi – Sebanyak 38 LSM gabungan dari pesantren, pergerakan mahasiswa, serta perkumpulan lainnya yang tergabung dalam ‘Banyuwangi Bela Bangsa’, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Banyuwangi dan di halaman gedung DPRD setempat, Rabu (25/01).

Dalam aksinya mereka mendesak pemerintah untuk membubarkan ormas yang dinilai telah melakukan aksi kekerasan, intoleransi dan memecah belah persatuan bangsa.

Selain itu, mereka juga mendukung kepolisian untuk menuntaskan penanganan hukum dalam kasus penistaan Pancasila yang diduiga dilakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Sihab.

Massa juga membawa sejumlah poster yang diantaranya bertuliskan “Bubarkan FPI dan NKRI harga mati”.

Hermanto, salah satu orator aksi mengatakan, tujuan aksi tersebut untuk mendesak agar organinsasi yang dinilai telah membuat kegaduhan bangsa segera dibubarkan. Sebab menurutnya, keberadaan ormas tersebut dinilai merusak tatanan bangsa.

“Masyarakat Banyuwangi harus tetap kondusif serta tidak boleh terpancing dengan isu yang provokatif,” ujar Hermanto yang juga mantan Ketua DPRD Banyuwangi itu.

Setalah puas menyampaikan aspirasinya di halaman gedung wakil rakyat, perwakilan masa diterima oleh sebagian anggota DPRD Banyuwangi di sebuah ruangan.

Dalam kesempatan tersebut, masa diberi kesempatan untuk menyampaikan petisi. Isi dari petisi itu diantaranya mendesak Polri menuntaskan proses hukum dugaan penistaan Pancasila yang dilakukan Rizieq Shihab. Mendesak Presiden dan Polri membubarkan FPI dan meminta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengusulkan pembubaran FPI.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu masa juga meminta anggota DPRD Banyuwangi untuk ikut menandatangani petisi tersebut.

Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara yang memimpin jalannya rapat, langsung menandatangani petisi pembubaran FPI. Selanjutnya disusul Jhony Subagio, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, serta sebagian anggota DPRD Banyuwangi yang hadir saat itu.

“Kita akan sampaikan petisi ini kepada pemerintah pusat,” tegas Made, ketua Dewan dari PDIP itu.

Tampak sejumlah personil kepolisian mengawal dan mengamankan aksi damai tersebut. Hingga bubar, aksi yang digelar selama lebih dari 2 jam tersebut berjalan kondusif. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim