Banjir Tahunan di Bengawan Jero, Komisi C DPRD Lamongan Temui BBWS Bengawan Solo

Banjir Tahunan di Bengawan Jero, Komisi C DPRD Lamongan Temui BBWS Bengawan Solo

TerasJatim.com, Lamongan – Banjir tahunan yang terus menyambangi wilayah Bengawan Jero Kabupaten Lamongan, menjadi perhatian serius oleh sejumlah pihak. Salah satunya DPRD Lamongan.

Terkait hal itu, Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan bersama Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PUSDA) Lamongan, menjalin komunikasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS), Jumat (18/02/2022).

Ketua Komisi C DPRD Lamongan, M Burhanuddin menjelaskan, Bengawan Jero mempunyai permasalahan yang komplek. Diantaranya kapasitas sungai yang relatif kecil, pemanfaatan air pada sungai Blawi, alih fungsi tampungan, pola operasi penutupan pintu pengatur pasang surut di Kabupaten Gresik, limpasan debit dari anak-anak sungai, pengeluaran air di suice Tambakombo, serta sejumlah pompa air yang diperlukan.

“BBWS Bengawan Solo sudah mempunyai konsep penanganan jangka pendek dan jangka panjang, yaitu jangka pendek meliputi living harmony with the flood, peran serta pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, perbaikan pola tata tanam, peningkatan peran serta masyarakat dalam menjaga sungai, konservasi DAS kali blawi, dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan SDA di DAS kali Blawi,” ujarnya.

Sementara, sambung dia, untuk jangka panjangnya, yajni mengoptimalkan Program BMCM (Blawi-Malang-Corong-Mireng), meningkatkan kapasitas tampungan kali Blawi dengan melakukan normalisasi di kali Blawi, Laideng Wedung, Oxbbow Plalangan dan Oxbow Bonsari untuk dijadikan long-storage.

Selain itu juga mengoptimalkan fungsi pengendali banjir sluice kuro sebagai outlet dengan mengatur pola operasi berdasarkan beda tinggi muka air kali Blawi dan Bengawan Solo. Mengalirkan aliran air dari kali Blawi ke kali Corong dengan pertimbangan tinggi muka air kali Corong lebih rendah dari pada Bengawan Solo, dan merealisasikan Program DKWM (Dinoyo-Keputran-Wangen-Manyar).

“BBWS Bengawan Solo juga sudah meninjau langsung ke lapangan dengan Dinas PU SDA dan BAPPEDA untuk melihat situasi banjir yang berada di Bengawan Jero,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, anggota Komisi C DPRD Lamongan, M Freddy Wahyudi, meminta untuk segera dilakukan aksi nyata guna menangani banjir di Bengawan Jero, meskipun anggaran belum maksimal dari BBWS. Sebab, ia melihat sungai dari hulu hingga hilir di Lamongan berkaitan dan berintegerasi.

“Dari BBWS sempat mengatakan jika belum memiliki anggaran, tapi tetap kita dorong untuk segera melakukan kegiatan,’’ imbuhnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim