Banjir di Sumbermalang Situbondo, Hancurkan Jembatan dan Jaringan Pipa Air Bersih

Banjir di Sumbermalang Situbondo, Hancurkan Jembatan dan Jaringan Pipa Air Bersih

TerasJatim.com, SitubondoIntensitas hujan yang tinggi di sejumlah wilayah Kabupaten Situbondo Jatim, tidak hanya mengakibatkan pipa air saluran air bersih porak poranda diterjang banjir, namun juga menghancurkan jembatan penghubung di tiga desa, di wilayah Kecamatan Sumbermalang.

Akibat saluran pipa air bersih rusak, hal ini berdampak pada ribuan warga di lima desa di wilayah Kecamatan Sumbermalang, kesulitan air bersih.

Sementara putusnya jembatan penghubung mengakibatkan aktivitas warga di tiga desa, yakni Desa Kalirejo dengan Desa Sumber Argo dan Desa Taman Kursi terganggu. Sehingga aktifitas perekonomian masyarakat di ketiga desa tersebut nyaris terisolir.

Tidak hanya itu bencana banjir juga menyebabkan empat rumah  tertimpa tanah longsor di Desa Alas Tengah. Sejumlah rumah warga di bantaran sungai Gelindung juga terancam longsor, karena tanahnya mulai tergerus air sungai.

Menurut Edi (45), salah satu tokoh masyarakat setempat, jembatan penghubung antar desa sepanjang 30 meter tersebut, merupakan akses vital perekonomian masyarakat.

Karena jembatan ambrol,warga terpakasa  harus memutar sekitar enam kilometer melewati Desa Taman Kursi. Apalagi jalan alternatif tersebut, konon agak sulit dilalui di musim penghujan seperti ini.

“Jembatan penghubung Desa Kalirejo dan Desa Sumber Argo yang terputus itu dibangun pada tahun 2008 silam menggunakan bantuan dana PNPM. Oleh sebab itu kami warga meminta agar pemerintah daerah segera membangun jembatan darurat agar bisa dilalui kendaraan,” jelas Edi, Selasa (09/01).

Edi menambahkan, terputusnya jembatan penghubung tersebut, tak hanya menganggu aktifitas warga, tapi juga mengganggu aktifitas anak-anak untuk sekolah. Selain itu, akibat rusaknya jalur pipa air bersih, warga mau tak mau harus menggunakan air sungai yang sudah kotor. Selebihnya, warga mengambil air bersih di desa tetangga yang  tak terkena dampak bencana banjir tersebut.

Beberapa warga setempat mengungkapkan kepada TerasJatim.com, saat ini banyak warga kebingunan mendapatkan air bersih karena saluran air bersih rusak total. Warga meminta pemerintah segera memperbaiki saluran pipa air, mengingat air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat.

Lima desa yang kini kesulitan air bersih, masing-masing Desa Baderan, Desa Taman Kursi, Desa Kelirejo, Desa Sumber Argo dan Desa Taman Sari.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan, saat ini BPBD bersama pihak terkait telah terjun ke lapangan untuk melakukan kajian cepat, untuk mengetahui kebutuhan mendesak masyarakat.

Jika masyarakat membutuhkan air bersih, pihaknya siap mensuplai, termasuk memberikan bantuan sembako bagi korban terdampak bencana.

Sementara, menurut Camat Sumbermalang, Sopan Efendi, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi di lapangan. Jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi dan air sungai deras, pihaknya mengimbau warga untuk waspada dan mengungsi ke rumah keluarga yang lokasinya lebih aman.

“Sejumlah daerah di Kecamatan Sumbermalang tergolong rawan bencana longsor, mengingat banyak perumahan warga berada di bawah tebing,” terang Sopan.

Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkab Situbondo, untuk memasang bronjong di sejumlah titik rawan bencana longsor. Sedangkan untuk jembatan yang putus, ia masih menunggu langkah penanganan darurat dari Pemkab Situbondo, karena dinas terkait sudah melakukan kroscek di lapangan. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim