Banjir di Bojonegoro Surut, Ratusan Hektar Lahan Padi dan Rumah Warga Terdampak

Banjir di Bojonegoro Surut, Ratusan Hektar Lahan Padi dan Rumah Warga Terdampak

TerasJatim.com, Bojonegoro – Setelah mengalami turun naik, status banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro Jatim, kini mengalami tren surut pada status Siaga Hijau.

Berdasar update informasi BPBD Bojonegoro, mulai Sabtu (09/03/19) pukul 01:00 WIB hingga pukul 02:00 WIB dini hari melalui papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) dengan Tinggi Muka Air (TMA) 14:31 pielschall. Selanjutnya pukul 03.00 WIB TMA turun ke angka 14:29 pielschall.

“Ya, sejak dini TMA terus mengalami tren turun. Dari pantauan kami, sejak pukul 15:00 WIB TMA sudah turun di angka 13:97 pielschall dan terus turun pada angka 13:80 pielschall sekira pukul 18:00 WIB,” ujar Plt. Kalaks BPBD Bojonegoro, Nadhif Ulfia.

Kendati banjir mengalami tren surut dari siaga kuning menjadi siaga hijau, Ulfia tetap mengingatkan agar masyarakat Bojonegoro terutama di kawasan sepanjang tepian Sungai Bengawan Solo harus terus waspada.

“Kita semua berharap banjir segera berada pada level di bawah siaga hijau, sehingga wilayah Bojonegoro segera terlepas dari luapan banjir,” pungkasnya.

Hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari pihak terkait tentang berapa jumlah total kerugian materi maupun korban jiwa akibat peristiwa ini.

Namun dipastikan ratusan hektar lahan padi, sejumlah fasilitas umum, ratusan rumah warga terkena dampaknya. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim