Banjir Bandang dan Angin Lesus Mengamuk di Tulungagung

Banjir Bandang dan Angin Lesus Mengamuk di Tulungagung

TerasJatim.com, Tulungagung – Angin puting beliung menerjang sejumlah desa di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Selasa (14/06) sore.

Akibat amukan angin lesus ini, tercatat 38 rumah mengalami kerusakan berat maupun ringan. Empat di antaranya bahkan roboh total, sehingga pemilik rumah harus diungsikan ke bangunan yang masih utuh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Kami masih terus melakukan pendataan karena dampak paling parah terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo akibat terjangan puting beliung sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan PMK BPBD Kabupaten Tulungagung Nadlori Alwi.

“Kami belum tahu kondisi di dalam kampung, data ini masih mengacu rumah-rumah warga yang rusak di pinggir jalan saja,” ujarnya.

Menurutnya situasi di Desa Tulungrejo sesaat bencana puting beliung terjadi mengalami kerusakan parah. Warga mengalami kepanikan dan sebagian masih trauma karena bencana terjadi tiba-tiba dan hanya dalam waktu singkat.

Selain puting beliung, bencana banjir bandang juga merendam sedikitnya tiga desa di wilayah kecamatan Karangrejo namun berada di kawasan permukiman berbeda dengan jarak sekitar tiga kilometer.

Tiga desa yang mengalami banjir bandang parah terpantau di Desa Babadan, Bungur, serta Sukowiyono dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Menurut Alwi, banjir bandang di tiga desa itu diakibatkan luberan air Sungai Udu dan Milir yang melintasi tiga area permukiman tersebut pasca hujan deras yang mengguyur daerah lereng Gunung Wilis dan seputar Kota Tulungagung-Trenggalek sejak pukul 14.00 WIB.

“Banjirnya bersifat sesaat dan biasanya cepat surut karena air terus mengalir,” jelasnya. (Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim