Bangkai Paus Bungkuk yang Terdampar di Perairan Camplong Sampang, Akhirnya Ditenggelamkan di Tengah Laut

Bangkai Paus Bungkuk yang Terdampar di Perairan Camplong Sampang, Akhirnya Ditenggelamkan di Tengah Laut

TerasJatim.com, Sampang – Nasib bangkai Paus jenis Bungkuk berukuran 15 meter yang terdampar di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura, sejak Rabu (30/03/2022) lalu, akhirnya ditindaklanjuti.

Penanganan dilakukan oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) yakni Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja (Wilker) Jatim, bersama petugas dan masyarakat setempat.

Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso menjelaskan, awalnya informasi paus terdampar yang diduga Paus Bungkuk (Megaptera novaeangliae) diterima oleh Ketua Pokmaswas Dharma Bahari Camplong dari seorang nelayan yang sedang mengangkat jaring ke laut sekitar pukul 06.00 WIB, dan melapor ke petugas Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) Camplong, Kabupaten Sampang.

Guna penanganan lebih lanjut, Komandan Pos (Danpos) Kamladu Camplong berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Camplong, Polairud Kabupaten Sampang, Koramil Sampang, Polsek Camplong, Pokmaswas Dharma Bahari dan para nelayan, untuk melakukan penanganan yang tepat.

Pokmaswas Dharma Bahari berbagi ilmu karena pengalamannya mengikuti bimbingan teknis penanganan mamalia laut terdampar yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Teknis KP3K Probolinggo. Dengan pertimbangan kondisi bangkai yang sudah mengalami pembusukan tingkat lanjut, ukuran yang besar, serta sarana dan prasarana yang terbatas, maka bangkai paus ditarik dan ditenggelamkan ke tengah laut.

“Awalnya bangkai paus ditemukan pada jarak sekitar 1 Mil dari pantai Desa Camplong dengan kedalaman 7 meter. Lalu pukul 15.00 WIB, bangkai paus ditarik dengan kapal ke tengah Selat Madura sejauh 3 Mil, dan ditenggelamkan dengan pemberat di titik koordinat 07° 15′ 09″ LS dan 113° 20′ 32″ BT atau -7.25250000, 113.34222222 pada kedalaman 25 meter, sehingga tidak akan terbawa arus kembali ke pantai. Dan diharapkan bangkai paus tidak akan mengganggu aktivitas nelayan,” terang Yudi, Rabu (06/04/2022).

Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, BPSPL Denpasar Wilker Jatim, Danposkamladu Camplong dan Pokmaswas Dharma Bahari, melakukan pemantauan kembali ke lokasi penenggelaman paus pada sore hari, dan kondisi bangkai paus tersebut masih kuat tertahan pada jangkarnya.

“Tim Poskamladu Camplong dan Pokmaswas Dharma Bahari Camplong akan melakukan pemantauan sampai bangkai paus tersebut terurai secara penuh,” pungkas Yudi. (Jal/Hjr/Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim