Bandara Blimbingsari Banyuwangi Segera Digunakan Penerbangan Malam Hari
TerasJatim.com, Banyuwangi – Bandara Blimbingsari Banyuwangi Jawa Timur, tak lama lagi akan dapat digunakan untuk penerbangan di malam hari.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, dengan penambahan frekuensi penerbangan tersebut, sektor pariwisata dan dunia usaha bisa terus berkembang karena aksesibilitas semakin mudah.
“Kami sudah rapat dengan semua stake holder penerbangan. Ini kabar baik, karena ada maskapai yang ingin terbang pada malam hari,” ujarnya kepada TerasJatim.com, Kamis (31/03).
Menurut Anas, geliat bisnis dan pariwisata di Banyuwangi terlihat dari lonjakan penumpang di Bandara Blimbingsari yang mencapai hampir 1.250 persen, dari hanya 7.826 penumpang tahun 2011 menjadi 100.105 penumpang pada tahun 2015.
Sementara itu, Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono mengatakan, secara teknis dengan infrastruktur alat yang ada sekarang, Bandara Banyuwangi sudah dapat digunakan untuk penerbangan malam hari.
Namun, untuk mencapai tahap yang ideal, diperlukan pemasangan Instrument Landing System (ILS), yang salah satunya membutuhkan ketersediaan lahan.
Selain itu juga diperlukan penambahan SDM untuk menunjang operasional pada malam hari. “Kami siap menyediakan ILS dengan beberapa persyaratan teknis yang akan dibahas lebih lanjut dengan operator bandara, maskapai, dan pemerintah daerah,” kata Wisnu.
Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pemkab Banyuwangi, Ali Ruchi mengatakan, pemerintah daerah siap mendukung infrastruktur penunjang agar bandara bisa beroperasi malam hari.
Misalnya, lahan untuk penempatan alat ILS yang membutuhkan lahan di dua lokasi masing-masing seluas 225 meter. “Pekan ini, kami juga menggelar koordinasi lagi dengan operator bandara, maskapai dan perwakilan AirNav untuk membahas langkah teknisnya,” pungkasnya. (Irh/TJ)
