Bancot, Udang Khas yang Diburu Warga Bantaran Bengawan Solo di Bojonegoro
TerasJatim.com, Bojonegoro – Mungkin tak banyak yang tahu jika di Sungai Bengawan Solo hidup habitat endemik semacam lobster yang oleh warga Bojonegoro Jatim, yang bermukim di tepian sungai terpanjang di pulau Jawa ini biasa disebut Bancot atau Urang Watang.
Menurut warga, udang sebesar lengan orang dewasa yang rasanya sangat lezat itu memang susah didapat kalau tidak sedang ‘landanan’ atau ‘munggut’. Yaitu saat air sungai Bengawan Solo keruh bercampur lumpur yang disebabkan hujan deras di kawasan hulu sehingga menyebabkan ikan dan udang mabok.
“Kalau tidak pas landanan seperti saat ini ya mustahil bisa menangkap bancot. Mau disetrum, pakai alat apapun, atau mau dipotas sekalipun nggak mempan,” ujar Wawan (31) warga bantaran Bengawan Solo, Sabtu (18/11).
Bancot juga merupakan hasil tangkapan paling favorit yang diidam-idamkan warga bantaran yang turun ke bengawan saat landanan terjadi. Bancot merupakan menu khas yang sangat gurih dibanding ikan bengawan lainnya.
“Kalau sudah dapat bancot, ikan lain seperti jambal, jendil, tagih, bader, arengan dan keting sudah tidak penting lagi. Kalah kabeh,” ungkap Edi, warga lain yang turun ke bengawan.
Meski hasil tangkapan ikan tak sebanyak tahun lalu, warga bantaran Bengawan Solo di Bojonegoro tetap antusias dan bergembira saat landanan kali ini. Landanan adalah pesta panen ikan habitat Bengawan Solo bagi warga yang bermukim di sekitar bantaran.
“Ya seneng lah, panen iwak ra usah ngerumat kok. Lebih beruntung kalau bisa mendapatkan bancot yang rasanya lebih gurih dibanding udang-udang tambak meskipun memasaknya hanya digoreng tanpa bumbu,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, landanan yang membuat mabok seluruh ikan di aliran Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro tahun ini, terjadi sejak kemarin petang (Jumat, 17/11) hingga siang tadi di aliran perbatasan Kabupaten Lamongan.
Tampak warga bergembira dengan banyaknya ikan tangkapan, sebelum akhirnya mereka harus bersiap menyambut luapan banjir tahunan di musim penghujan. (Saiq/Red/TJ)
