Awasi Pilkades Serentak, Polres Malang Bentuk Tim Saber Judi

Awasi Pilkades Serentak, Polres Malang Bentuk Tim Saber Judi

TerasJatim.com, Malang – Kepolisian Resor (Polres) Malang, membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) Judi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023, Sabtu (06/05/2023) siang.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang ini, sekaligus digelar deklarasi siap terpilih dan tidak terpilih bagi para calon kepala desa (Cakades) yang akan bertarung dalam Pilkades Serentak Gelombang II Kabupaten Malang tahun 2023.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, yang diwakili Wakapolres Kompol Wisnu S. Kuncoro mengatakan, Tim Saber Judi sengaja dibentuk guna mengawasi praktik judi yang diprediksi marak terjadi saat Pilkades Serentak di Kabupaten Malang.

Nantinya, sambung dia, tim ini akan bertugas mencegah dan menindak para pelaku perjudian yang memanfaatkan momen pilkades, yang dapat mempengaruhi hasil pemungutan suara. Sehingga, dapat mencederai demokrasi dan dapat memicu terjadinya konflik sosial.

“Hari ini telah dilantik Tim Saber Judi Polres Malang, kami menekankan khusus bagi anggota yang tergabung dalam tim saber judi, agar bisa melakukan imbauan dan deteksi dini guna mencegah adanya judi pilkades yang dapat mengganggu dan mencederai dalam proses demokrasi pilkades itu sendiri,” kata Wisnu, usai kegiatan di Kepanjen, Sabtu siang.

Wisnu menambahkan, pada era demokrasi saat ini, dalam suatu pemilihan kepala desa nantinya pasti ada calon yang akan terpilih dan ada juga calon yang tidak terpilih. Namun demikian, hasil akhir dari pesta demokrasi di tingkat desa tersebut haruslah didukung oleh semua pihak.

“Sehingga dinamika pemerintahan desa tetap dapat terus berlangsung dan perbedaan pilihan tidak menjadi suatu perpecahan dalam masyarakat, melainkan hanya merupakan proses demokrasi dimana kepentingan bangsa dan negara tetap di atas segalanya,” ucapnya.

Menurut Wusni, pihaknya berharap seluruh rangkaian kegiatan deklarasi damai yang telah dilakukan tidak hanya sukses pada aspek formal saja. Tetapi juga sukses secara substansial dalam menanamkan semangat persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai.

“Kami mengimbau kepada para calon kepala desa untuk siap terpilih dan siap tidak terpilih dalam pilkades, serta tetap akan senantiasa mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.

Wisnu juga berpesan, dalam proses pelaksanaan pilkades serentak yang akan dilakukan, agar tidak ada yang melakukan black campign, menyebarkan isu sara dan berita hoax yang dapat memicu perpecahan dalam masyarakat. Hal tersebut nantinya dapat menimbulkan situasi kamtibmas yang tidak aman dan tidak kondusif di wilayah Kabupaten Malang.

“Polri senantiasa memegang teguh komitmen kebangsaan dalam bingkai NKRI, bersama TNI, Pemerintah Kabupaten Malang, dan seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus bersinergi membangun dan memelihara keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat,” tegas dia.

Sementara itu, mewakili Bupati Malang HM Sanusi, Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Polres Malang atas komitmennya dalam menciptakan pilkades serentak yang aman dan kondusif dengan melantik Tim Saber Judi.

Pihaknya menilai, Tim Saber Judi merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi potensi praktik perjudian dalam gelaran pilkades serentak. Selain itu, deklarasi yang telah dilakukan oleh para calon kades menjadi momentum strategis untuk menyelenggarakan pilkades serentak yang tertib aman dan kondusif.

“Apresiasi yang tinggi kepada Polres Malang dan pihak terkait, atas upaya yang telah dilakukan dalam upaya mensukseskan pilkades serentak,” ungkapnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh jajaran di bawahnya agar dapat berkolaborasi positif dan secara aktif berkoordinasi bersama Tim Saber Judi Polres Malang untuk mengamankan gelaran pilkades serentak.

Dia menyebut, pihaknya bersama Forkopimda akan melakukan penindakan tegas terhadap seluruh pihak yang melakukan praktek perjudian. Ia juga menekankan kepada seluruh panitia tingkat desa dan semua petugas agar dapat menjaga stabilitas dan netralitas saat menjalankan tugas.

“Termasuk kepada seluruh calon kepala desa agar dapat berkompetisi secara sehat, apapun hasilnya hendaknya saudara sekalian dapat menerima dengan sportif,” pintanya.

“Harapannya tidak ada oknum yang memanfaatkan, sehingga akan terpilih kepala desa yang mumpuni, berprestasi dan siap berjuang bersama masyarakat desa untuk memajukan Kabupaten Malang,” pungkas dia.

Seperti diketahui, sebagian masyarakat Kabupaten Malang akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu Pilkades serentak gelombang 2 tahun 2023. Pilkades ini diselenggarakan di 56 desa pada 26 kecamatan se-Kabupaten Malang pada 14 Mei 2023 mendatang.

Untuk diketahui, terdapat 48 desa di 23 kecamatan di wilayah Polres Malang yang akan melaksanakan pada Pilkades Serentak 2023 ini. Sedangkan, untuk wilayah hukum Polres Batu ada 8 desa pada 3 kecamatan yang juga bakal menggelar Pilkades serentak. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim